Citizen Journalism

Potret Rumah Gadang: Pesona Perkampungan Adat Sijunjung, yang Tak Lekang oleh Zaman

INDONESIA merupakan negara kepulauan dengan beragam etnis dan budaya yang memiliki berbagai warisan budaya yang menarik dan mengesankan.

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Potret "Kampung Adat," yaitu pemukiman tradisional di Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi, Sumatera Barat. Sebagaimana, perkampungan tradisional, lainnya yang telah berdiri teguh selama berabad-abad dan masih menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia. 

Oleh: Putri Salsabila E, Mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas (FIB Unand)

INDONESIA merupakan negara kepulauan dengan beragam etnis dan budaya yang memiliki berbagai warisan budaya yang menarik dan mengesankan.

Salah satunya adalah "Kampung Adat," yaitu pemukiman tradisional yang telah berdiri teguh selama berabad-abad dan masih menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

Kampung Adat merupakan bukti hidup dari sejarah dan warisan nenek moyang kita yang telah bertahan melewati era modern dan tetap menjadi jendela bagi kita untuk melihat kehidupan tradisional yang kaya dan indah.

Kampung Adat adalah pemukiman tradisional yang memelihara warisan budaya, adat, dan nilai-nilai leluhur dengan keaslian. Mereka kaya dengan berbagai tradisi dan praktik unik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Kampung-kampung ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, menunjukkan keanekaragaman budaya yang luar biasa.

Perkampungan Adat Sijunjung merupakan kampung adat yang terletak di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang khas.

Potret
Potret "Kampung Adat," yaitu pemukiman tradisional di Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi, Sumatera Barat. Sebagaimana, perkampungan tradisional, lainnya yang telah berdiri teguh selama berabad-abad dan masih menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia. (ISTIMEWA)

Mereka dengan sungguh-sungguh memelihara warisan leluhur. Seperti kampung adat pada umumnya, Perkampungan Adat Sijunjung juga memiliki arsitektur tradisional, sistem sosial yang menghargai nilai kebersamaan, dan keanekaragaman seni dan budaya yang menakjubkan.

Perkampungan Adat Sijunjung menghadapi tantangan yang signifikan seiring dengan pesatnya modernisasi dan urbanisasi. Namun, upaya dari masyarakat setempat dan dukungan pemerintah serta pemangku kebijakan memiliki peran penting dalam memastikan pelestarian warisan budaya yang berharga ini.

Perkampungan Adat Sijunjung menjadi saksi bisu dari sejarah dan peradaban, dan merupakan bagian yang tak tergantikan dalam mencerminkan identitas dan kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam.

Candra Irawan Peto Molieh, Ketua Pengelola Desa Wisata Nagari Sijunjung menuturkan bahwa Rumah Gadang yang terletak di Kampung Adat Sijunjung memiliki ciri khas yang berbeda-beda tergantung suku yang menempati rumah tersebut.

“Rumah gadang disini memiliki berbagai ciri khas yang berbeda setiap sukunya, misalnya suku Chaniago yang rumah gadang-nya memiliki teras dibagian luarnya, sedangkan suku Malayu tidak memiliki teras dibagian luar,” tutur Candra.

Candra mengharapkan bahwa kedepannya Perkampungan Adat Sijunjung bisa menarik turis lebih banyak untuk berkunjung.

Terlebih lagi dengan adanya kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andalas (KKN UNAND) yang berlokasi di Nagari Sijunjung tersebut.

Ketua kelompok KKN Unand di Nagari Sijunjung, Dirya Kinta mengungkapkan bahwa Perkampungan Adat Sijunjung memiliki kearifan lokal yang dibawa secara turun temurun hingga saat ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved