BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Pembebasan Orang yang Ditahan saat Demo Warga Air Bangis, Anies Baswedan Jalan Sehat

Berita populer Sumbar pembebasan orang yang ditahan Polda saat demo warga Air Bangis dan Anies Baswedan jalan sehat.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Ist
Hasil tangkapan layar saat oknum polisi memukul kepala advokat saat pembubaran massa aksi di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023) 

Setidaknya ada 15 orang yang ditangkap. Dari jumlah itu, tak hanya warga Air Bangis, namun juga beberapa aktivis yang ikut mendukung unjuk rasa warga sebelumnya.

Karoops Polda Sumbar, Kombes Pol Djadjuli mengatakan, belasan orang itu ditangkap bukan tanpa alasan.

Ia menyebut mereka diamankan karena terindikasi mengajak warga tetap bertahan di Masjid Raya Sumbar.

"Beberapa orang yang terindikasi mengajak warga tetap bertahan, kita amankan," ujarnya.

Ia menambahkan sejauh ini belasan orang tersebut ditahan di Mapolresta Padang.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu-Ibu yang Viral Curi Uang di Toko Pet Shop Lubuk Buaya, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk

Dipulangkan Paksa

Warga Air Bangis, Pasaman Barat yang berunjuk rasa di Kota Padang dipulangkan paksa, Sabtu (5/8/2023).

Pantauan TribunPadang.com di Masjid Raya Sumbar, lokasi massa menginap, petugas polisi mengawal pemulangan para pendemo ini. Mereka diarahkan masuk ke dalam bus yang telah di siapkan.

Para pendemo akan diantarkan ke kediamannya di Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat.

Sejumlah peserta demo terlihat mengikuti perintah dari para petugas untuk masuk ke dalam kendaraan.

Para kaum laki-laki membimbing perempuan naik. Sebagian pendemo perempuan juga terlihat menggendong bayi dan memapah anak kecil.

Sejumlah massa juga terlihat histeris dan menolak untuk naik. Beberapa juga terlihat ditenangkan oleh petugas dan meminta untuk masuk ke kendaraan dengan baik.

Salah seorang warga Air Bangis, Arif mengaku kecewa dipaksa pulang aparat, sebab beberapa rekan mereka masih berdiskusi dengan Gubernur Sumbar.

"Rencana kami tadi, setelah 10 orang diskusi di kantor gubernur, apa pun hasilnya kita pulang. Cuma ini, belum ada hasilnya kita sudah dipaksa pulang," ujar Arif.

Arif mengaku sebagian warga belum mau dipulangkan karena masih menunggu keluarga lainnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved