2 Unit Rumah Terbakar Saat Dini Hari di Padang, Damkar Sebut Rumah Dihuni 9 Jiwa

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak dua unit rumah dan terbakar sehingga mengalami rusak berat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/7/2023) dini hari.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa bahwa kebakaran ini terjadi tepatnya di Jalan Simpang Apa Cengkeh, Rt 04/Rw 02, Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Selain itu, dalam kejadian kebakaran ini terdapat juga satu unit sepeda motor ikut terbakar dan mengalami kerusakan ringan dalam peristiwa ini.

Baca juga: Polsek Lubuk Kilangan Berhasil Mengungkap Sekelompok Warga yang Melakukan Pesta Narkoba Jenis Sabu

"Kita dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mendapatkan informasi adanya warga melihat asap dan api dari atap rumah," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra.

Kata dia, melihat kejadian tersebut, warga langsung melaporkan kejadian itu ke Damkar Kota Padang agar dapat membantu dalam proses pemadaman api.

"Kita terima informasi pukul 01.43 WIB. Hari ini, kita menurunkan armada sebanyak delapan unit armada dan 70 orang petugas untuk membantu proses pemadaman," kata Sutan Hendra.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Bekas Pabrik Sumatex Subur di Lubuk Kilangan Padang

Disebutkannya, untuk bangunan yang terbakar ada dua unit rumah yang mengalami rusak berat, dan satu unit sepeda motor rusak ringan.

Setelah dilakukan pendataan, dua rumah ini dihuni oleh 2 KK yang berjumlah sembilan jiwa.

"Beruntung dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, untuk penyebab kebakaran kita serahkan kepada pihak berwenang atau kepolisian," kata Sutan Hendra.

Baca juga: Kebakaran Bekas Pabrik Sumatex Subur Jadi Tontonan Warga, Jalan Padang-Solok Sempat Macet Total

Namun, untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Sedangkan untuk proses pemadaman juga dibantu dari Damkar PT Semen Padang, petugas kepolisian, TNI, Satpol PP, dan PLN.

"Proses pemadaman selesai pada pukul 02.23 WIB. Setelah dipastikan api benar-benar padam dan kondisinya aman, kita kembali ke Mako," pungkasnya. 

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)