Kabupaten Solok
Perhatikan Hal Ini Sebelum Mendaki Gunung Talang Solok, Catat Waktu Terbaiknya
Gunung Talang merupakan salah satu tujuan utama bagi para pendaki di Sumatera Barat. Gunung api aktif ini berada di Kabupaten Solok, atau lebih kur...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Gunung Talang merupakan salah satu tujuan utama bagi para pendaki di Sumatera Barat.
Gunung api aktif ini berada di Kabupaten Solok, atau lebih kurang 40 kilometer sebelah timur Kota Padang.
Selain pendaki dari dalam provinsi, gunung dengan tinggi 2.597 meter di atas permukaan laut ini juga cukup diminati oleh pendaki dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi.
Baca juga: Keunikan Sawah di Cupak Solok, Punya Pematang Rapi Terbuat dari Susunan Batu Gunung Talang
"Kalau libur tahun baru bisa seribu hingga dua ribu pendaki yang naik ke gunung Talang," kata Syariun, Ketua Pokdarwis Nagari Kampuang Batu Dalam, saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).
Syariun menjelaskan, ada tiga jalur pendakian yang bisa ditempuh untuk mendaki Gunung Talang.
Ia mengatakan dua jalur pendakian berlokasi di Nagari Aie Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang.
Lalu jalur pendakian lainnya berlokasi di Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar.
"Jalur pendakian di Kampung Batu Dalam di Batu Bulek termasuk yang baru dibuka," katanya.
Berikut TribunPadang.com rangkum tips dan panduan saat mendaki Gunung Talang:
Baca juga: Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Talang, Sempat Dilarang Lanjut Perjalanan karena Sakit
1. Disarankan Mendaki pada Maret-Mei atau Juli-September
Menurut keterangan Syariun, kontur jalur pendakian Gunung Talang terbilang landai dibanding gunung lainnya yang ada di Sumbar.
Faktor tersebut membuat jalur pendakian mudah digenangi air saat hujan.
Ia menyarankan bagi pengunjung yang hendak mendaki memastikan kondisi cuaca dalam keadaan cerah.
Saat hujan banyak jalur yang berlumpur dan licin.
Untuk itu bagi para pendaki disarankan datang pada bulan kering seperti Apri hingga Mei atau Juli-Agustus.
"Kalau di penghujung tahun sangat berpotensi hujan. Tapi ya yang ramai di akhir tahun itu, khususnya momen tahun baru," katanya.
2. Memastikan Kelengkapan Peralatan
Saat ini pengelola pendakian Gunung Talang mengatur soal kelengkapan peralatan para pendaki dengan ketat.
Pendaki dilarang melanjutkan perjalanan apabila tidak punya peralatan yang memadai.
Menurut salah seorang pemilik jasa sewa alat outdoor di Kota Solok bernama Arif, selama ini banyak pendaki yang menganggap enteng Gunung Talang.
Arif menduga anggapan seperti itu muncul karena Gunung Talang cukup mudah didaki dengan jalur yang landai.
"Tapi meskipun landai, saya rasa jalur pendakiannya cukup panjang dan pendaki tanpa persiapan peralatan yang memadai sangat berisiko," jelasnya.
Selain tenda dan peralatan seperti matras dan perkakas memasak, hal yang paling penting dan harus dibawa para pendaki adalah sleeping bad yang sesuai standar.
3. Menyiapkan Kebugaran Fisik
Tidak jarang banyak pendaki yang kelelahan dan kehabisan stamina saat pendakian. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan kurangnya persiapan fisik sebelum memulai pendakian.
Sebelum mendaki dianjurkan untuk meregangkan otot dengan olahraga kecil-kecilan seperti joging atau bersepeda.
Fisik yang tidak tahan akan rentan mengalami kram pada kaki saat mendaki.
Biasanya di banyak kasus, keram saat mendaki ini bisa memicu risiko lain seperti hipotermia karena pendaki tidak bisa bergerak dan diterpa suhu dingin dalam waktu lama.
4. Membawa Pakaian Ganti
Membawa pakaian ganti adalah hal yang kerap dilupakan oleh pendaki pemula. Padahal ini sangat penting mengingat cuaca di gunung kerap berubah dengan cepat.
Cuaca panas saat memulai pendakian bisa saja berubah hujan saat di perjalanan. Maka dari itu, untuk mengantisipasi agar pakaian yang dikenakan tetap kering, pendaki wajib membawa pakaian cadangan, minimal dua steel.
Lalu berapa biaya mendaki Gunung Talang?
Syariun mengatakan pendaki diharuskan membayar Rp15 ribu untuk registrasi. Lalu Rp5 untuk parkir kendaraan roda dua dan Rp20 ribu untuk roda empat.
Adapun biaya logistik dan perbekalan bisa dikondisikan oleh masing-masing pendaki, tergantung berapa lama waktu dihabiskan saat merencanakan pendakian.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Penebaran 2000 Benih Ikan di Sungai Nanam Solok, Investasi Warga Jaga Kelestarian Alam |
![]() |
---|
Viral Spot Baru di Danau Diateh Solok, Banyak Pengunjung Berfoto di Atas Jembatan |
![]() |
---|
Petani Lembah Gumanti Serempak Tanam Bibit Bawang Merah Usai Hujan Guyur Solok Sumbar |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Solok Terapkan Sistem Asrama, Pembangunan Fasilitas Masih Berlangsung |
![]() |
---|
237 Anak Keluarga Miskin Ekstrem Daftar Sekolah Rakyat di Solok, Hanya 100 yang Lolos Kuota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.