Tangkal Penyebaran Penyakit Menular, Napi di Lapas Bukittinggi diberi Penyuluhan oleh Dinkes

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dinas Kesehatan Bukittinggi melakukan penyuluhan kesehatan kepada 83 WBP di Lapas Kelas II A Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberi edukasi kepada warga binaan Lapas (WBP) khususnya TBC dan HIV.

Kepala Lapas, Marten menyampaikan, program penyuluhan itu diberikan kepada 83 warga binaan Lapas. Materi yang didapat berupa TBC dan HIV.

Baca juga: 1 Muharram, Warga Binaan dan Pegawai Lapas Suliki Jadikan Momentum Muhasabah Diri

"Pembicara saat penyuluhan ini dari Dinkes Bukittinggi Ns. Febra S. Kep. Ia juga perwakilan pengawas resort program TB HIV Bukittinggi," kata Marten, Rabu (26/7/2023).

Lebih lanjut, Marten menerangkan, penyuluhan yang diberikan sangat berguna bagi warga binaan Lapas. Supaya mereka bisa terhindar dari berbagai penyakit serupa TBC dan HIV.

"Penyuluhan ini juga dibarengi dengan screening, dengan tujuan mengidentifikasi para napi yang mengidap penyakit menular serupa TBC," ungkap Marten saat dihubungi TribunPadang.com.

Marten mengatakan, para napi atau WBP di Lapas Kelas IIA Bukittinggi diberikan edukasi tentang penyakit menular dan cara mengatasinya.

Sebab, jika tidak diberikan edukasi, menurut Marten, para tahanan rentan untuk terjangkit penyakit menular. Terutama dalam kondisi berbaur antar mereka.

"Kalau dia (narapidana) mengidap TBC, maka ada ruang sel dan peralatan makan khusus, supaya para napi lainnya tak tertular. Kami bakal pindahkan ke sini," tutur Marten.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sumbar Tinjau Langsung, Proses Awal Penanaman Bawang Merah Lapas Bukittinggi

Marten berharap, kerja sama dengan pihak terkait untuk kebaikan WBP di Lapas Kelas IIA Bukittinggi terus berlanjut. Supaya, para tahanan bisa teredukasi dan paham cara menjaga dirinya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News