Selama Pembangunan Pasar Raya Fase VII, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sekitar Lokasi Proyek

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ada penutupan akses lalu lintas terkait pembangunan Pasar Raya Fase VII agar berjalan dengan lancar, Selasa (25/7/2023).

"Kita akan mengambil ancang-ancang bagaimana mobil truk yang membawa material ke lokasi pembangunan tidak mengganggu kegiatan masyarakat," kata Walikota Padang, Hendri Septa.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, membenarkan akan ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar area pembangunan Pasar Raya Fase VII.

Baca juga: Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII, Wawako Harapakan Dukungan Pedagang

"Itu akan kita lakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan pribadi dan angkot. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan," katanya.

Ances menyebutkan dikarenakan akan banyak kendaraan besar yang akan lalu lalang mengangkut material proyek pembangunan Pasar Raya Fase VII.

Sebelumnya, Walikota Padang Hendri Septa sudah melakukan pengecekan terkait pembangunan Pasar Raya Fase VII yang memiliki anggaran senilai Rp103 miliar, Kamis (20/7/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat Wali Kota Padang mendatangi lokasi pembangunan Pasar Raya Fase VII bersama dengan Kapolresta Padang dan Dandim 0312/Padang.

"Pembangunan Pasar Raya Fase VII ini memiliki anggaran sebanyak Rp 103 miliar dari APBN, yang merupakan anggaran dari pusat. Selama 14 tahun kita menunggu semua menunggu, Alhamdulillah sekarang sudah dapat," kata Hendri Septa.

Ia mengatakan, untuk pembangunan Pasar Raya Fase VII sudah dimulai pengerjaan. Oleh karena itu Walikota Padang bersama dengan Forkopimda dan lainnya melakukan pengecekan secara langsung.

Baca juga: Kontrak Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII 1 Tahun, Wali Kota: Kita Target Selesai10 Bulan

"Saya bersama-sama dengan didampingi Forkopimda, sengaja datang ke lapangan. Kira-kira langkah apa yang harus kita lakukan dalam percepatan pembangunan dari Pasar Raya Fase VII ini," kata Hendri Septa.

Hendri Septa sudah merencanakan dalam rangka pembangunan berjalan lancar, sehingga akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas agar mobil truk yang akan membawa material bangunan tidak mengganggu kegiatan masyarakat.

"Kita berharap, mudah-mudahan tidak ada gangguan apa-apa. Untuk pembangunan sudah dimulai, tadi juga sudah kita lihat ke dalam. Kegiatannya sudah ada pengerukan untuk basement," kata Hendri Septa.

Hendri Septa menyebutkan kontrak pembangunan ini kontraknya selama 1 tahun, yaitu sampai Juni 2024.

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, bisa selama 10 bulan, biar lebih cepat dan masyarakat bisa langsung menikmatinya," pungkasnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News