Ditargetkan Selesai 2024, Pasar Raya Fase VII Diharapkan Bebas Dari PKL, Dinilai Semrawut

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ditargetkan selesai pada Juli 2024, Pasar Raya Fase VII Padang diharapkan bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, pada dalam rangka peletakan batu pertama proyek pembangunan Pasar Raya Fase VII Padang, Rabu (20/9/2023).

Ia mengatakan, walaupun bangunan baru dan megah, namun jika ada PKL akan tetap terlihat semrawut.

"Kita berharap di depannya betul-betul bebas dari PKL. Ini harus kota kabulkan, karena kalau tidak akan semrawut lagi," ujarnya.

Kasatker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sumatera Barat, Rocky Adam mengatakan, bangunan gedung Pasar Raya Fase VII terdiri dari satu lantai semi basement yang diperuntukkan untuk 855 los pedagang.

"Lantai satu dan lantai dua untuk 288 kios pedagang, dan lantai tiga untuk area parkir kendaraan. Secara total dapat menampung 1.143 pedagang," kata Rocky Adam.

Ia mengatakan, ruang lingkup pekerjaan Pembangunan Pasar Raya Fase VII Padang terdiri dari pekerjaan struktur yanh dimulai dengan pekerjaan pondasi raft, dinding panahanan tanah, kolom, balok, pelat, serta atap.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama Digelar, Pembangunan Fisik Pasar Raya Padang Fase VII Dimulai

Kemudian pekerjaan arsitektur yang didesain sesuai ketentuan bangunan gedung hijau, pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plambing untuk menunjang fungsi pasar, serta pekerjaan landscape di area sekeliling pasar.

"Tidak lupa pekerjaan SMKK untuk memastikan keselamatan kerja selama pelaksanaan konstruksi baik di dalam area proyek maupun di area sekitar proyek mengingat lokasi yang berada di tengah aktivitas jual beli pedagang eksisting," pungkasnya. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News