Arti Kata

Mengenal Hipotermia, Gejala Kedinginan Hebat yang Menyerang 2 Pendaki di Gunung Marapi

Apa itu hipotermia, yaitu kondisi darurat saat tubuh tidak sanggup mengembalikan suhu panas tubuh karena suhunya turun secara drastis.

|
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Kompas.com
Mengenal hipotermia. Hipotermia adalah kondisi darurat saat tubuh tidak sanggup mengembalikan suhu panas tubuh karena suhunya turun secara drastis. 

Dari tubuh yang mulai gemetaran menahan dingin sampai gigi bergemeretak karena tidak kuat menahan dingin.

Apabila tubuh dalam keadaan basah, serangan hipotermia menjadi cepat dan hebat.

Jika tubuh basah kuyup kehujanan dan angin bertiup kencang, potensi hipotermia menjadi paradoxical feeling of warmth semakin cepat terjadi.

Puncaknya adalah, penderita tidak lagi merasa kedinginan, malah merasa panas dan membuatnya melepas bajunya dan tetap masih merasa panas.

Diketahui hipotermia menyerang saraf dan bergerak pelan, sehingga penderita tidak merasakan dirinya tengah diserang hipotermia.

Dari sejak penderita tidak bisa menahan kedinginannya hingga merasa kepanasan di tengah udara dingin.

Saat sampai taraf paradoxical feeling of warmth, selain merasa kepanasan, penderita juga akan mengalami halusinasi.

Namun, halusinasi juga terjadi walau penderita tidak sampai mengalami paradoxical feeling of warmth.

Penderita yang sudah terserang hipotermia akan kehilangan kesadaran maka akan mudah mengalami halusinasi.

Faktor halusinasi juga akan menjadi berbahaya karena penderita bisa melihat bermacam-macam hal dan mengejar apa yang dilihatnya tanpa menghiraukan apa yang ada di depannya. 

Gejala hipotermia lainnya juga bisa dilihat saat penderita dalam kondisi:


 Komplikasi Akibat Hipotermia

Hipotermia harus ditangani cepat untuk mencegah terjadinya komplikasi bahkan kematian. Komplikasi yang terjadi pada hipotermia yang dapat muncul seperti:

  • Frostbite, yaitu cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya karena membeku.
  • Chilblains, yaitu peradangan pembuluh darah kecil dan saraf pada kulit.
  • Trench foot, yaitu rusaknya pembuluh darah dan saraf pada kaki akibat terlalu lama terendam air.
  • Gangrene atau kerusakan jaringan. 
     

Pencegahan Hipotermia

Pencegahan hipotermia dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti di bawah ini:

  • Menjaga tubuh agar tetap kering dan hindari menggunakan pakaian basah dalam jangka waktu yang lama karena dapat menyerap panas tubuh
  • Gunakan pakaian sesuai dengan kondisi cuaca dan kegiatan yang akan dilakukan, terlebih saat mendaki gunung dan berkemah, gunakanlah jaket atau pakaian tebal agar suhu tubuh tetap terjaga.
  • Pakai topi, syal, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu boots saat beraktivitas di luar rumah
    Saat mulai kedinginan, lakukan gerakan sederhana untuk menghangatkan tubuh
  • Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein, melainkan konsumsi minuman dan makanan hangat.

    Baca juga: Arti Kata Savage, Ekspresi Netizen saat Mengungkapkan Kekaguman

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved