Kunjungan Istri Wapres
Arak-arakan Bajamba Sambut Kedatangan Istri Wapres Wury Ma'Ruf Amin di Solok
Arak-arakan bajamba yang merupakan tradisi khas Sumatera Barat (Sumbar), ditampilkan saat acara penyambutan Ibu Wapres.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Arak-arakan bajamba yang merupakan tradisi khas Sumatera Barat (Sumbar), ditampilkan saat acara penyambutan Ibu Wakil Presiden (Wapres) sekaligus Ketua Dekranas Wury Ma'Ruf.
Pada Kamis siang (20/7/2023), saat kedatangan rombongan pengurus Dekranas di Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, sekitar 377 perempuan paruh baya mengenakan baju kurung sambil memikul jamba di kepalanya.
Para bundo kanduang ini berjalan sambil diiringi oleh alunan musik talempong pacik dan gandang. Di barisan terdepan tiap-tiap perwakilan nagari dipimpin oleh laki-laki yang memakai pakaian adat bewarna hitam.
Jamba adalah dulang berisi berbagai jenis makanan dan lauk khas Sumatra Barat.
Makanan di dalam dulang itu disusun bertingkat hingga menyerupai kerucut dan ditutup oleh kain dalamak (penutup tudung saji khas Minangkabau).
Baca juga: Tiba di Sumbar, Rombongan Istri Wapres Menuju Panyakalan Solok
Perempuan-perempuan yang memikul jamba ini merupakan perwakilan Bundo Kanduang dari tujuh Nagari di Kabupaten Solok.
Masing-masing rombongan nagari memiliki perbedaan, baik dari segi motif baju kurung atau kain dulamak pada jamba yang dipikul.
Prosesi memikul jamba dengan berjalan beriringan dalam barisan yang panjang ini merupakan arak-arakan bajamba.
Tradisi ini umumnya dijumpai di tiap nagari di Kabupaten Solok dan daerah lainnya di Sumatra Barat.
Nurwati, Bundo Kanduang dari Nagari Cupak yang terlibat dalam prosesi arakan bajamba kali ini mengatakan, tradisi ini biasanya ditampilkan pada acara-acara adat dan menyambut tamu kehormatan.
Baca juga: Besok Istri Wapres Berkunjung ke Solok, Jalan Padang-Solok Ditutup Mulai Pukul 8 hingga 10 Pagi
Ia mengatakan isian jamba terdiri dari nasi, lauk pauk dan manisan seperti kue dan agar-agar.
Nurwati mengatakan pada acara adat di Solok seperti batagak penghulu, peresmian masjid, pernikahan atau peringatan hari besar Islam kerap dimeriahkan dengan arakan bajamba.
"Setelah jamba diarak, lalu akan disusun rapi di atas rumah gadang atau ruangan yang lapang untuk disantap bersama," kata perempuan 54 tahun ini.
Nurwati mengatakan makna di balik tradisi ini adalah bentuk suka cita masyarakat ketika menggelar acara-acara adat.
Makanan pamungkas yang ada di dalam jamba adalah randang.
Makan bersama atau makan bajamba ini biasanya akan diawali dengan petatah-petith yang dipimpin oleh penghulu (*)
Kunjungan Istri Wapres ke Padang Panjang, Bahas UMKM Kriya & Tantangan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Istri Wapres Saksikan Langsung MoU ISI Padang Panjang dan Pemkab Solok Tentang Pengembangan UMKM |
![]() |
---|
Ketua Dekranas Wury Ma'Ruf Amin Dorong Pelaku UMKM Kriya di Solok Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi |
![]() |
---|
Wury Ma'Ruf Amin Antusias Saksikan Tari Piring saat Kunjungi Kabupaten Solok |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Istri Wapres Tiba di Solok, Disambut Arak-arakan Bajamba Ratusan Bundo Kanduang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.