POPULER SUMBAR: Seorang Kakek Diduga Korban Tabrak Lari dan Kasus Inses Ibu Anak Terus Bergulir

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Seorang Kakek Diduga Korban Tabrak Lari di Baso Agam, Kini Dirawat di RSAM Bukittinggi.

Kemudian berita Kasus Inses Ibu Anak & Pelaporan Wako Bukittinggi Terus Bergulir, Penyidik Telah Periksa 15 Saksi.

Baca berita selengkapnya :

1. Seorang pria tanpa identitas diduga menjadi korban tabrak lari di kawasan Labuah Luruih, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Insiden tersebut terjadi pada Senin (10/7/2023), informasi pertama kali dikabarkan oleh akun Instagram @info_agam sekira pukul 12.00 WIB tadi.

Akun tersebut menyebutkan bahwa korban diduga tabrak lari tersebut dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan Labuah Luruih, Kecamatan Baso.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais membenarkan informasi tersebut. 

Pihaknya juga mendapat kabar bahwa ada korban diduga tabrak lari yang dievakuasi warga.

"Kami dapat info dari RSAM Bukittinggi, saat ini ada pasien tanpa identitas sedang dirawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat," kata Ahmad Jais kepada TribunPadang.com, Senin (10/7/2023) siang.

Kondisi terakhir korban, kata Ahmad Jais, tidak sadarkan diri, korban diantarkan ke RSAM Bukittinggi sekira pukul 11.00 WIB tadi.

"Pasien ini laki-laki, tanpa identitas. Umurnya itu diperkirakan 70 tahun," ungkap Ahmad Jais.

Ahmad Jais meminta kepada masyarakat yang mengenali wajah dari korban diduga tabrak lari tersebut, untuk segera ke RSAM Bukittinggi.

Baca juga: POPULER PADANG: Kecelakaan Motor dan Truk di Sitinjau Lauik dan 3 Siswa SMA Ditangkap Polisi

2. Polisi terus menyelidiki kasus inses serta dua pengaduan yang melaporkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Terkini, penyidik Polresta Bukittinggi telah melakukan pemeriksaan kepada 15 orang saksi, untuk keperluan data terkait perkara yang sedang ditangani tersebut.

"Hari ini kami dari penyidik, mengundang dari pihak pelapor yang didampingi kuasa hukum. Sudah 15 saksi yang kami periksa dari tiga perkara itu," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Senin (10/7/2023).

Fetrizal menyampaikan, tiga perkara yang kini ditangani Polresta Bukittinggi itu, di antaranya terkait kasus inses di Kota Bukittinggi, lalu dua laporan yang membawa nama Erman Safar.

"Perkara pertama itu, tentang perbuatan inses yang diduga terjadi di Bukittinggi, kasus ini masih penyelidikan," kata Fetrizal kepada awak media di Mapolresta Bukittinggi.

"Dua perkara selanjutnya adalah, pengaduan niniak mamak (pemuka adat) tentang berita bohong dan saudari EY tentang pencemaran nama baik," tambah Fetrizal.

Tiga perkara yang ditangani tersebut, kata Fetrizal, sama-sama melaporkan nama Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Penyidik saat ini terus mendalami laporan tersebut.

"Mungkin nanti ada tambahan saksi yang mengetahui kejadian ataupun ucapan dari Wali Kota Bukittinggi pada saat sosialisasi (momen kasus inses diungkap Erman Safar)," tutur Fetrizal.

Sebab, 15 saksi yang diperiksa tersebut, dirasa Fetrizal belum terlalu final. Jika terdapat saksi tambahan, maka penyidik Polresta Bukittinggi meminta untuk dihadirkan.

Terkait dengan perkembangan laporan yang membawa nama Wali Kota Bukittinggi itu, Fetrizal menyampaikan, belum mendapati hasil akhir.

Pasalnya, kata Fetrizal, penyidik hingga kini masih bekerja dan mendalami perkara yang dilaporkan tersebut.