Wisata Sumatera Barat

Manfaatkan Momen Libur Idul Adha, Berikut 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Padang

Pemerintah secara resmi menetapkan libur hari raya Idul Adha 2023 selama 3 hari dimulai dari tanggal 28 Juni hingga 30 Juni 2023.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Tugu IORA di Pantai Padang Kota Padang 

TRIBUNPADANG.COM - Pemerintah secara resmi menetapkan libur hari raya Idul Adha 2023 selama 3 hari dimulai dari tanggal 28 Juni hingga 30 Juni 2023.

Libur Idul Adha juga bertepatan dengan akhir pekan, artinya waktu libur bertambah.

Momen libur Idul Adha bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat wisata bersama keluarga.

Bagi yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berikut rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi saat momen liburan:

1. Pantai Air Manis

Pantai Air Manis terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Padang, di Kecamatan Padang Selatan.

Pantai ini memiliki daya tarik yang unik dengan pasir yang lembut dan ombak yang relatif tenang. Namun, yang membuat Pantai Air Manis menjadi tujuan wisata yang menarik adalah Batu Malin Kundang yang terletak di pantai ini.

Malin Kundang merupakan karakter dalam sebuah cerita rakyat yang terkenal durhaka kepada ibunya setelah menjadi kaya.

Akibat perlakuannya membuat ibunya sakit hati, dia pun dikutuk jadi batu.

Hingga saat ini, batu yang dirumorkan sebagai Malin Kundang bisa dilihat di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat.

Konon katanya, bebatuan yang berada di dekat batu Malin Kundang merupakan barang-barang tokoh tersebut yang juga ikut berubah menjadi batu.

Kendati Pantai Air Manis terkenal akan batu Maling Kundang, tempat wisata tersebut juga terkenal dengan keindahan alamnya.

Gelombang ombak yang rendah bisa kamu manfaatkan untuk berenang di sekitar pantai, sembari memandang panorama indah Gunung Padang.

Wisatawan juga bisa berkunjung ke pulau bernama Pisang Kecil dan Pisang Besar menggunakan perahu.

2. Kota Tua Padang

Kota Tua Padang, juga dikenal sebagai Padang Lama, adalah sebuah kawasan bersejarah yang terletak di pusat Kota Padang. Di sini, Anda dapat menemukan bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda yang masih terawat dengan baik, mencerminkan arsitektur zaman kolonial pada abad ke-19.

Kota Tua Padang juga tersohor karena keragaman etnisnya. Kamu dapat berwisata budaya dengan menyaksikan langsung kehidupan masyarakat multietnis yang berbaur damai, mulai dari Minangkabau, Tionghoa, Melayu, dan Nias, dengan adat istiadatnya masing-masing.

Kamu juga bisa menjelajahi setiap sudut jalanan dengan sepeda sambil menikmati arsitektur gedung dan suasana bernuansa Tionghoa, Belanda, hingga India! Di sepanjang jalan, jangan lupa menjajal kuliner khas Padang yang memanjakan lidah.

Melihat Gedung Geo Whery dan Co, Bangunan Bergaya Arsitektur Belanda di Kawasan Kota Tua Padang.
Melihat Gedung Geo Whery dan Co, Bangunan Bergaya Arsitektur Belanda di Kawasan Kota Tua Padang. (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

3. Museum Adityawarman

Museum Adityawarman adalah museum seni dan budaya yang terletak di pusat Kota Padang, Sumatera Barat. Museum ini dinamai setelah Raja Adityawarman, seorang tokoh sejarah penting dari Kerajaan Pagaruyung di daerah ini. Museum Adityawarman didirikan pada tahun 1974 dan menjadi salah satu museum terkemuka di Sumatera Barat.

Di Museum Adityawarman bisa belajar budaya Minangkabau dari lebih dari enam ribu koleksi peninggalan budaya.

Yang paling menarik adalah benda-benda peninggalan kerajaan Minangkabau seperti kereta pedati, lumbung padi, seserahan pengantin, singgasana kerajaan, hingga pakaian adat khas kerajaan.

Selain koleksi kerajaan Minangkabau, kamu juga bisa menelusuri koleksi lainnya, seperti koleksi bebatuan, kerangka hewan purba, emas dan perak, hingga naskah-naskah sejarah.

4. Klenteng See Hin Kiong

Klenteng See Hin Kiong adalah salah satu klenteng terkenal yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat. Klenteng ini merupakan salah satu tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan bagi umat Konghucu di kawasan tersebut.

Klenteng See Hin Kiong  dihiasi dengan ornamen-ornamen tradisional yang indah, seperti ukiran kayu yang rumit dan patung-patung dewa-dewi Tionghoa.

Merupakan kelenteng pertama yang berdiri di Kota Padang, pada tahun 1841.

Klenteng ini dibangun oleh Bangsa Hok Hwa yang berasal dari Tiongkok dan sempat terbakar.

Namun dibangun kembali oleh Lie Goan Hwat, Lie Lien It dan Lim Sun Mo memperbaiki kerusakannya. 

Klenteng See Hin Kiong di Jalan Klenteng Kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang dipasangi ratusan lampion, Selasa (10/1/2023)
Klenteng See Hin Kiong di Jalan Klenteng Kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang dipasangi ratusan lampion, Selasa (10/1/2023) (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

5. Pantai Padang

Pantai Padang terletak di sepanjang pantai Kota Padang, dekat dengan pusat kota.

Pantai ini menawarkan pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut, ombak yang cukup besar, dan langit biru yang cerah.

Salah satu daya tarik utama Pantai Padang adalah keindahan matahari terbenam. Banyak pengunjung datang ke pantai ini untuk menikmati panorama matahari terbenam yang memukau di atas laut.

Pantai Padang merupakan destinasi favorit di Padang. Jarak tempuh Pantai Padang dengan Kota Padang sekitar 11,9 km.

Daya tarik Pantai Padang adalah melihat sunset saat cuaca dalam kondisi cerah.

Di Pantai Padang, banyak cafe berjejeran di tepi pantai. Selain itu, jalan beraspal di sekitar Pantai Padang digunakan dalam berbagai event, salah satunya Tour De Singkarak.

Lokasi pantai mudah diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

6. Pantai Pasir Jambak

Pantai Pasir Jambak merupakan pantai yang menghadap ke arah barat atau menghadap ke arah matahari tenggelam.

Maka, pengunjung ke pantai untuk melihat sunset.

Pantai Pasir jambak memiliki kontur pantai yang luas dan datar.

Di pantai ini, pengunjung dapat bermain sepeda serta main bola.

Selain itu, pengunjung juga bisa berenang, berjemur, hingga menyewa perahu untuk mengarungi lautan.

Pantai Pasir Jambak merupakan pantai yang penuh pepohonan rindang dan sejuk sehingga suasananya nyaman untuk beristirahat.

Jarak tempuh Pantai Pasir Jambak dengan Kota Padang kurang lebih 17 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Pantai Pasir Jambak berada di jalur utama Padang-Bukittinggi.

7. Pantai Nirwana

Pantai Nirwana merupakan pantai berpasir putih agak kecoklatan.

Pantai banyak ditumbuhi pohon kelapa yang menjadi daya tarik wisatawan.

Saat air surut, banyak batu koral yang terlihat di sepanjang pantai.

Di pantai ini, wisatawan dapat berenang, melihat sunset, memancing, serta berkemah.

Lokasi Pantai Nirwana terletak di Jalan Raya Padang-Painan, Teluk Bayur, Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Rute menuju pantai menggunakan kendaraan pribadi lebih mudah dari pusat Kota Padang menuju ke arah selatan.

Perjalanan akan melewati jalur Sutan Syahrir ke arah Jalan Padang-Bengkulu.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved