Bulan Bung Karno 2023

Bakal Dihadiri Jokowi, Simak Susunan Acara Puncak Haul Bung Karno yang Digelar di GBK Hari Ini

Puncak Bulan Bung Karno 2023 digelar PDI Perjuangan hari ini, Sabtu (24/6/2023). Kegiatan dipusatkan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta ...

Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Dokumentasi PDIP
Suasana geladi bersih untuk acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023) besok. 

TRIBUNPADANG.COM - Puncak Bulan Bung Karno 2023 digelar PDI Perjuangan hari ini, Sabtu (24/6/2023).

Kegiatan dipusatkan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta dan dihadiri kader PDI Perjuangan dari berbagai daerah.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dipastikan hadir dalam acara ini.

Baca juga: Serba-serbi Haul Bung Karno Hari Ini: Bakal Dihadiri 2.000 Aktivis dan Undang Sejumlah Ketum Partai

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader partai berlambang banteng ini akan ikut memeriahkan.

Berdasarkan jadwal yang diterima TribunNews.com, Puncak Bulan Bung Karno 2023 akan dimulai pukul 10.00 WIB.

Acara dimulai dengan adanya pra-event yang menampilkan beberapa musisi tanah air.

Di antaranya ada penampilan dari Tina Toon dan dilanjutkan dengan performance Marcel.

Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB akan ada penampilan dari penyanyi Abah Lala.

Acara inti dari Puncak Bulan Bung Karno 2023 ini akan dimulai sekitar pukul 12.40 WIB.

Baca juga: Ketua DPC PDIP Padang Sebut Ajaran Bung Karno Masih Relevan: Trisakti, Marhaenisme hingga Pancasila

Pada pukul 13.45 WIB akan ada penampilan Marching Band dan dilanjutkan dengan penampilan Kolosal Medley Tari Nusantara.

Barulah pada pukul 14.50 WIB, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan sambutannya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta sambutan dari Presiden Jokowi pada pukul 15.55 WIB.

Setelah sambutan dari tokoh elite PDIP, acara dilanjutkan dengan penampilan hiburan Tari Kecak Janger.

Ribuan Kader PDIP Berdatangan

Ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) dari berbagai daerah terus berdatangan dan memadati kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023) pagi.

Mereka yang terlihat kompak mengenakan seragam partai berwarna itu hadir untuk memeriahkan dan memperingati Puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023.

Di mana, acara itu juga merupakan Konsolidasi Nasional PDIP jelang Pemilu 2024.

Pada kader partai berlambang banteng moncong putih itu terlihat berduyun-duyun penuh sukacita hadir di acara BBK 2023 yang mengusung tema 'Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya'.

Mereka sesekali memekikkan Salam Merdeka saat berjumpa sesama kader dari daerah lain.

Hingga pukul 08.45 WIB, puluhan ribu kader PDIP terus merangsek mendekati pintu masuk kawasan GBK.

Sejumlah petugas keamanan dari Brimob juga terlihat berjaga di setiap pintu masuk kawasan GBK.

Sebelumnya, DPP PDIP menyebut akan ada 100 ribu kader PDI Perjuangan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6/2023) mendatang.

Mereka menghadiri puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan dalam rapat persiapan acara, dijelaskan persiapan secara detail dan laporan dari daerah-daerah terkait kesiapan untuk mengirimkan seluruh peserta ke GBK.

Hasto menjelaskan pemberangkatan kader dan satgas PDIP antara lain menggunakan transportasi laut.

"Menggunakan kapal laut untuk menggelorakan semangat Indonesia sebagai negara bahari, Indonesia sebagai poros maritim dunia."

"Mereka berangkat dengan menggunakan kapal laut sekaligus membangun kesadaran bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar," ucap Hasto.

Dia menerangkan peserta dari Kalimantan dan Papua juga sudah berangkat menggunakan kapal laut bahkan sudah ada yang sampai di Jakarta.

Satgas perempuan dari Aceh dan Kalimantan Barat, contohnya, juga menggunakan armada laut ke ibu kota.

"DPP Partai mengucapkan terima kasih atas antusiasme seluruh jajaran partai untuk terlibat dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno," tandas Hasto.

Kenapa Haul Bung Karno di Bulan Juni?

Soekarno atau yang populer dengan panggilan Bung Karno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. 

Bulan Juni disebut sebagai bulan Bung Karno, mengapa demikian? 

Mengutip laman dprd-diy.go.id, bulan Juni menjadi Bulan Bung Karno karena pada bulan ini terdapat momen-momen penting yang berkaitan dengan Soekarno.

Momen penting yang dimaksud yakni tanggal kelahiran, tanggal wafat, dan lahirnya Pancasila yang salah satunya dipelopori oleh Soekarno.

Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni, sementara hari lahir Bung Karno yakni pada 6 Juni 1901.

Soekarno juga wafat di bulan Juni, tepatnya pada 21 Juni 1970.

Di Provinsi Bali, peringatan bulan Juni sebagai bulan Bung Karno telah ditetapkan menjadi agenda tahunan.

Kebijakan tersebut tertuang Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno, dikutip dari laman bulanbungkarno.baliprov.go.id.

Melalui peraturan gubernur tersebut, Bulan Bung Karno menjadi agenda tetap tahunan selama satu bulan penuh pada bulan Juni di Provinsi Bali dan menjadi satu-satunya di Indonesia.

Penetapan bulan Juni sebagai bulan Bung Karno dimaksudkan untuk membangun memori kolektif terhadap pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Selain itu, juga bertujuan membangun memori kolektif seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan kembali semangat dan pemikiran Bung Karno dalam mengabdikan diri pada kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

___________
Sebelumnya berita ini telah tayang di TribunNews.com.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved