Grand Max Terpental Ditabrak Kereta Api Saat Lewati Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu unit mobil pikap terpental akibat tertabrak kereta api di  Jalan Adinegoro depan Masjid Darussalam, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kecelakaan kereta api terjadi pukul 16.30 WIB, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan kereta api adalah satu unit mobil pikap Daihatsu Grand Max warna hitam B 98** SFC.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengatakan bahwa kendaraan mobil pikap dikemudikan oleh Rici Fernando Putra (35) warga yang beralamat di Jalan Perdana Rt 01/Rw 06, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Tangah Kota, Kota Padang.

Sedangkan penumpangnya bernama Jafrinur (27) warga Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah, dan Chalif Ash Shidiqy (30) warga Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara.

"Kejadian berawal dari mobil yang dikemudikan oleh Rici Fernando Putra datang dari arah Padang melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu," kata AKP Afrino, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Kereta Api Tabrak Pikap Grand Max Berpenumpang 3 Orang di Padang

Ia menjelaskan, pada saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu, tiba-tiba datang kereta api dari arah Stasiun Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Kereta langsung menabrak mobil yang dikemudikan oleh korban. Akibatnya mobil korban terpental dan masyarakat yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit," katanya.

AKP Afrino menjelaskan korban dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan, dikarenakan kondisinya terdapat luka-luka.

"Namun, korban dalam keadaan sadar," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)