Ketoprak, Jajanan Favorit di Kaki Lima, dan Cita Rasa Khas Indonesia

Oleh Siti Alifviya, Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

NEGARA Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang melimpah, dan jajanan kaki lima adalah salah satu wujud nyata dari keragaman tersebut. Di setiap kota, kita akan menemui jajanan kaki lima dengan ciri khasnya sendiri.

Misalnya, di Jakarta, kita dapat menikmati ketoprak, gado-gado, dan soto mie. Sementara itu, di Bandung, ada batagor, siomay, dan cireng yang terkenal.

Sementara di Padang ada Sala Lauak, Sate Padang, Kue Putu, Kue Singgang dan lain-lain. Setiap daerah memiliki jajanan kaki lima yang khas, mencerminkan budaya lokal dan kebiasaan masyarakat setempat.

Kali ini, penulis membahas tentang ketoprak, yang arti katanya juga diketahui sebagai seni pertunjukan tradisional Jawa.

Akan tetapi, penulis mengulas ketoprak dalam pengertian sebagai sebuah makanan yang lezat dan menggugah selera. Makanan ketoprak merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang terkenal dengan rasa yang kaya, tekstur yang unik, serta aroma yang menggoda.

Asal usul ketoprak sebenarnya masih menjadi perdebatan. Beberapa orang mengatakan bahwa ketoprak berasal dari Jawa Tengah, sementara yang lain mengatakan berasal dari Cirebon.

Kuliner ketoprak disebut-sebut berasal dari kedua daerah tersebut, namun pada kenyataannya ketoprak lebih terkenal di kota Jakarta yang merupakan ibukota negara Indonesia.

Ketoprak terdiri dari beberapa bahan utama, antara lain tahu, lontong, taoge (kecambah kacang hijau), bihun, dan kerupuk. Bumbu kacang yang kaya dan gurih menjadi saus khas yang melapisi semua bahan tersebut.

Masakan ini memiliki rasa yang sangat lezat dan menggugah selera. Menariknya, makanan ini juga cukup baik untuk kesehatan dan harganya terjangkau oleh semua orang.

Salah satu daya tarik utama makanan ketoprak adalah rasa khasnya. Saus kacang yang kental, pedas, dan gurih memberikan cita rasa yang unik dan memikat.

Kombinasi antara tahu yang lezat, lontong yang kenyal, taoge yang segar, dan bihun yang lembut menciptakan tekstur yang beragam dalam satu hidangan. Ditambah dengan tambahan mentimun yang memberikan kesegaran dan kerupuk sebagai pelengkap, makanan ketoprak menjadi sebuah kenikmatan yang lengkap.

Di sepanjang jalan Jakarta, anda dapat menemukan penjual makanan ini hampir di setiap satu atau dua kilometer/KM. Faktanya, pedagang ketoprak keliling sering kali menjadi penyelamat jika Anda membutuhkan makanan saat larut malam.

Ketoprak tentu saja sulit ditemukan di kota-kota di luar Jakarta, seperti Padang, Sumatera Barat, karena setiap daerah memiliki keunikan kulinernya masing-masing.

Padang sendiri sudah memiliki kekayaan kuliner khasnya sehingga sedikit sulit untuk menemukan kuliner khas daerah lain di Padang ini, tapi tidak menutup kemungkinan jika ketoprak bisa dijual di Padang.

Terdapat beberapa pedagang kaki lima yang menjual ketoprak di pinggir jalan Kota Padang, satu di antaranya yang berada di Jalan Damar, Olo, Kecamatan Padang Barat atau bertempat di depan Living Plaza.

Dari penjelasan seorang pedagang ketoprak, Supriyanto mengatakan alasannya memilih berjualan makanan tersebut di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar. Adapun alasan utamanya, keberadaan Kota Padang merupakan salah satu kota yang banyak mahasiswa.

Sejauh ini lanjutnya, cita rasa dan kelezatan serta harga yang terjangkau dapat menarik minat mahasiswa Padang menikmati ketoprak tersebut.

Bagaimana cara pembuatan ketoprak? Selama ini ketoprak itu merupakan makanan khas Cirebon, namun memiliki dua jenis yaitu ketoprak khas Cirebon dan ketoprak khas Jakarta.

Perbedaannya hanya terdapat pada sayur timun saja, ketoprak Cirebon memakai timun sedangkan ketoprak Jakarta tidak.

Ketoprak dan lontong pical khas Padang memiliki banyak persamaan dari segi bahan dan rasa, lalu dari perbedaan satu sama lainnya. Dari kedua makanan tersebut yakni perbedaan terletak di tempat pembuatannya, ketoprak diulek diatas piring langsung. Sedangkan, lontong pical diulek di atas batu penggiling.

Selain enak, makanan ketoprak juga memiliki nilai gizi yang baik. Tahu sebagai bahan utama kaya akan protein nabati, sedangkan taoge kaya akan serat dan vitamin.

Komposisi sekaligus porsi yang seimbang dan penggunaan minyak yang sedang, makanan ketoprak dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi.

Seperti halnya seni pertunjukan ketoprak, pelestarian makanan ketoprak juga penting untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya Indonesia.

Adanya inovasi dalam penyajian dan variasi bahan, makanan ketoprak dapat tetap relevan dan menarik bagi berbagai kalangan.

Kreativitas dalam menggabungkan bahan-bahan baru dan menciptakan variasi rasa yang menarik akan memperkaya pengalaman dalam menikmati makanan ketoprak.

Makanan ketoprak merupakan hidangan yang lezat dan menggugah selera, dengan rasa yang khas dan pengaruh budaya yang kuat. Melalui makanan ketoprak, kita dapat merasakan kelezatan kuliner Indonesia yang kaya akan cita rasa dan keunikan.

Utamanya, penting untuk melestarikan dan mengapresiasi makanan ketoprak sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang berharga. Alhasil, konsumen dapat terus menikmati kelezatan makanan ketoprak sambil mempertahankan identitas dan kekayaan budaya sendiri.(*)