Percobaan Penculikan di Padang

Profesi Pelaku Percobaan Penculikan Mantan Pacar di Padang Sumbar Ternyata Sopir Bus

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi: Profesi pelaku percobaan penculikan mantan pacar di Padang ternyata sopir bus.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Rekaman kamera CCTV yang menangkap adanya penculikan seorang guru les privat di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Kota Padang, Sumbar, Selasa (13/6/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Profesi pelaku percobaan penculikan mantan pacar di Padang ternyata sopir bus.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi.

"Pelaku berprofesi sebagai sopir bus di Padang. Untuk saat ini kita sudah melakukan pengembangan dan penyelidikan," Kompol Mochammad Rosidi, Rabu (14/6/2023).

Sebelumnya, laki-laki berinisial AA tersebut mencegat mantan pacarnya yang sedang berjalan kaki menuju sebuah rumah untuk mengajar les privat.

Kejadian ini pun terekam kamera CCTV di Jalan menuju SMK Muhammadiyah 1 Padang, Senin (12/6/2023) pukul 12.35 WIB.

Korban diketahui berinisial SR (26) yang telah membuat Laporan Pengaduan ke Polsek Lubuk Begalung atas perkara dugaan percobaan penculikan yang dilakukan oleh mantan pacarnya.

Baca juga: Kronologi Guru Les Privat Digendong Paksa Mantan Pacar ke Dalam Mobil di Padang, Kondisi Trauma

Kompol Mochammad Rosidi, mengatakan kondisi korban trauma sehingga dilakukan dilakukan pemeriksaan secara perlahan.

Ia mengatakan, pihaknya masih mengejar keberadaan pelaku dengan berbekal informasi dari korban.

"Pelaku ini merupakan mantan kekasih dari korban. Hasil wawancara kemarin, korban ini pernah berpacaran dengan pelaku selama 1 tahun," ujarnya.

Baca juga: Mantan Pacar Paksa Guru Privat Masuk Dalam Mobil, Polisi Duga Percobaan Penculikan

Kata dia, dugaan percobaan penculikan ini merupakan kejadian kedua kalinya yang dilakukan oleh pelaku.

"Dimana sebelumnya pernah terjadi pada Desember pada tahun lalu. Korban diculik dan sempat dibawa ke Pariaman, dan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Namun, pelaku kembali melakukan aksinya dikarenakan merasa sakit hati karena tidak diterima untuk balikan dalam menjalin hubungan dengan korban.

"Pelaku mau balikan atau ingin menjalin kasih lagi, tetapi ditolak oleh korban. Kebetulan korban sudah memiliki kekasih yang baru sehingga dilakukan percobaan penculikan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved