Mayat Laki-Laki Ditemukan Tersangkut di Pusaran Air Sungai Batang Kuantan Sijunjung

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Batang Kuantan, Jorong Sangkiamo, Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (10/6/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sijunjung AKP Usman Nurwidi menyebut, mayat tersebut pertama kali dilihat oleh dua warga setempat yang sedang berada di dekat aliran sungai tersebut, sekira pukul 10.15 WIB.

"Dua warga itu melihat sesosok mayat yang tersangkut di pusaran air pada sungai tersebut," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Minggu (11/6/2023).

Ia menjelaskan, melihat sesosok mayat tersebut, kedua warga tersebut melaporkannya ke pihak nagari setempat dan seterusnya ke Polsek Sijunjung.

"Mendapatkan laporan tersebut kami langsung menuju ke lokasi penemuan mayat itu bersama unit indentifikasi Sat Reskrim Polres Sijunjung," ujar Usman.

Baca juga: Polisi Terima Informasi Penemuan Mayat di Depan Pintu Rumah di Ulak Karang Padang

Dikatakannya, berdasarkan hasil indentifikasi awal oleh Unit Identifikasi Polres Sijunjung, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Untuk kondisi mayat sudah sulit untuk dikenali, karena kebanyakan bagian tubuh mayat tersebut sudah tidak utuh," tuturnya.

Lanjut Usman, untuk bagian tangan dari mayat tersebut sudah tinggal tulang.

Ia menambahkan, saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam keadaan tidak mengenakan satupun pakaian.

Setelah dievakuasi dari sungai tersebut, mayat tanpa identitas itu dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.

Baca juga: Mayat Perempuan Tergelatak di Aur Malintang Padang Pariaman, Polisi Duga Korban Pembunuhan

"Berdasarkan hasil visum pihak RSUD Sijunjung, diperkirakan mayat tersebut sudah hanyut di sungai itu lebih dari satu minggu," imbuh Usman.

Dikatakannya, secara kasat mata pada mayoritas pada Bagian tubuh mayat sudah terlihat tulang belulang.

"Karena kondisi dari mayat tersebut kami kesulitan mengidentifikasi penyebab kematian dan identitasnya," jelasnya.

Kata Usman, hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat disekitaran lokasi penemuan mayat itu yang melapor kehilangan anggota keluarga.

"Untuk saat ini, mayat tersebut masih kami titipkan di RSUD Sijunjung, menunggu adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga," terang Usman.

Dikatakannya, jika dirasa dalam jangka waktu yang sudah lama dan tidak lagi memungkinkan, pihaknya akan mengambil tindakan untuk memakamkan mayat tersebut berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sijunjung.