Lokakarya Kehumasan Straft Camp II, Kadivmin Ramelan Suprihadi: Peran Humas Harus Semakin Optimal

KANTOR Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat menggelar kegiatan Workshop Kehumasan dan Keprotokoleran 2023, Straft Camp (Strategic And Functional Communication Camp) II "Optimalisasi Peran dan Fungsi Kehumasan dalam Peningkatan Pelayanan Publik" bagi petugas pengelola Kehumasan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 25-26 Mei 2023, yang diikuti sebanyak 83 orang petugas pengelola Kehumasan, baik dari Kantor Wilayah sendiri maupun dari seluruh UPT dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar yang diselenggarakan di Emersia Hotel & Resort, Batusangkar.

Kegiatan yang dibagi menjadi 2 sesi pada hari pertama ini dibuka dengan materi mengenai Teknik Fotografi dan Penulisan Berita oleh Bahrul Wijaksana seorang Praktisi Kehumasan sekaligus Narasumber.

Bahrul yang disapa akrab Kang Uung ini dalam materinya bertajuk Training Penulisan Jurnalisistik menyampaikan bagaimana pentingnya media terutama keterkaitannya dalam Tugas dan fungsi kita sebagai Humas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Penulisan Berita yang baik, Kang Uung menambahkan, dimulai dari Judul yang dapat memancing pembaca untuk tertarik melihat berita kita.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Bantuan Hukum, Kanwil Kemenkumham Sumbar Monitoring Organisasi Bantuan Hukum

"Tipsnya untuk headline yang menarik, yang pertama harus eye catching dan straight forward," ujar Uung.

Dia menambahkan, dengan demikian dapat menarik minat pembaca untuk melihat informasi dari berita yang kita sampaikan kepada masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan peserta yang sangat antusias menerima materi yang disampaikan Narasumber.

Untuk menambah semangat, para peserta diberikan kesempatan untuk langsung praktik lapangan bagaimana teknik fotografi yang baik dan langsung membuat berita yang menarik dari foto tersebut dan akan ada Reward bagi pengambilan gambar dan berita terbaik.

Ada yang berbeda dengan pembukaan Lokakarya Kehumasan: Straft Camp II ini, karena dilangsungkan dengan konsep Outdoor di garden Emersia Hotel.

Baca juga: Kemenkumham Raih, Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif dari LKPP

Pembukaan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Ramelan Suprihadi dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, M. Ali Syeh Banna beserta seluruh Kepala UPT dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi menyampaikan untuk meningkatkan publikasi melalui media yang lebih informatif dan membangun citra positifi Kementerian Hukum dan HAM. 

"Kita bersama sudah sepakat bahwa peran kehumasan harus semakin dioptimalkan untuk peningkatan pelayanan publik yang lebih informatif dan berdampak pada citra positif organisasi. Siapa yang menguasai informasi, dialah yang menguasai dunia," pungkas Ramelan.

Kegiatan keakraban malam ini dimulai dengan makan malam bersama dan acara hiburan bagi seluruh peserta yang hadir dengan menikmati konsep outdoor yang santai dan nonformal.

Sesi terakhir, di hari selanjutnya dilangsungkan Materi Keprotokoleran dengan mengundang narasumber dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Staf Hubungan Keprotokolan, Dicki Iskandar. Materi yang disampaikan berkaitan dengan Keprotokoleran yang menitikberatkan pada Protokol yang sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Baca juga: Deklarasi Zero Halinar, Kakanwil Kemenkumham Sumbar: Ini Janji yang Harus Ditepati

"Tugas kita sebagai protokoler adalah mengatur para pengatur," ujar Dicki.

Dia juga memberikan informasi terkait ruang lingkup protokol yang terdiri dari tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Para peserta sangat antusias mendapatkan ilmu dan informasi yang diberikan Staf Keprotokoleran Gubernur tersebut, dan banyak sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta.

Diakhir kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, Kepala Divisi Administrasi secara langsung menutup kegiatan sekaligus mengevaluasi kegiatan. 

Kadivmin menjelaskan petugas Kehumasan haruslah orang yang aktif dan inovatif, aktif dalam artian humas harus mampu mengikuti segala dinamika serta perkembangan yang terjadi, kemudian direspon jika berkaitan dengan instansi masing-masing.

"Para humas juga harus aktif dalam menyampaikan seluruh pelayanan publik serta program yang diselenggarakan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi," terangnya.

Diakhir, diserahkan reward kepada Humas yang terbaik dalam teknik fotografi dan Penulisan berita oleh Kadivmin secara langsung. Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat terus mendorong para insan humas yang berada di bawah nauangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat agar menjadi humas yang aktif dan inovatif. (rls)