Pengakuan Siswa yang Lihat Langsung Kecelakaan Depan SMPN 17 Padang, Kendaraan tidak Bertabrakan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kecelakaan di depan SMPN 17 Padang Jalan Raya Banuaran Nomor 17, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar diduga bukan karena bertabrakan.

Hal tersebut disampaikan Fahri (14), seorang siswa yang ada di lokasi kejadian.

Ia menyebut korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Parak Laweh.

"Korban ini datang dari arah Parak Laweh dan kendaraannya mengalami slip ban. Akibatnya sepeda motor korban lengser dan korban terjatuh," kata Fahri.

Baca juga: Guru Ceritakan Detik-Detik Kecelakaan Maut di Depan SMPN 17 Padang yang Tewaskan Siswa

Dirinya yang sedang berada di pinggir jalan melihat langsung korban terjatuh dari kendaraannya dan terlempar ke sepeda motor Jupiter MX yang datang dari arah berlawanan.

"Saat terjatuh, kepalanya dulu sampai ke sepeda motor yang datang dari arah berlawanan, sedangkan sepeda motor tidak ada beradu sedikit pun," jelasnya.

Ratniwati, guru yang mengampu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMPN 17 Padang, mengatakan awalnya dia tidak mengenal remaja yang mengalami kecelakaan tersebut, dikarenakan mengenakan seragam bebas.

"Kejadiannya sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu saya sedang menyapu dan mendengar ada sepeda motor lengser dan ada yang terjatuh," kata Ratniwati.

Dikarenakan kaget dan penasaran, Ratnawati melihat langsung ke jalan di depan sekolah.

"Setelah terjatuh, anak ini tertelungkup posisinya. Karena melihat korban, saya tidak memperhatikan sepeda motornya dimana," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Honda Beat vs Jupiter MX Depan SMPN 17 Padang, Seorang Remaja Putri Meninggal

Ratniwati mengungkapkan saat tertelungkup, tubuh korban mengeluarkan banyak darah.

"Selanjutnya saya minta tolong agar korban dibawa ke rumah sakit."

"Awalnya saya tidak tahu kalau murid SMPN 17 Padang, karena tidak memakai seragam. Jadi saya tidak tahu awalnya kalau itu siswa," kata Ratniwati.

Dikarenakan dirinya tidak mengajar di Kelas VIII, sehingga tidak mengenal wajah murid yang kecelakaan tersebut.

"Setelah dua jam berlalu, barulah tahu kalau itu adalah murid SMPN 17 Padang yang berada di kelas VIII A," ujarnya.