Ribuan Guru Mengajar di Bukittinggi, Wako Erman Minta Tingkatkan Pendidikan Karakter pada Siswa

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak 1700 guru tercatat berada di Kota Bukittinggi di bawah naungan PGRI Bukittinggi.

Total guru tersebut, juga diklaim Wali Kota Bukittinggi Erman Safar lebih banyak dibanding tenaga pelayan pemerintah.

"Jumlah tenaga pengajar di Kota Bukittinggi lebih besar dibanding tenaga pelayanan pemerintah," ungkap Erman dikutip TribunPadang.com, Jumat (19/5/2023) dari keterangan resminya.

Melihat potret itu, kata Erman, tentunya menjadi langkah awal yang baik untuk menjadikan generasi muda di Bukittinggi lebih terdidik di masa depan.

"Banyak peran guru untuk menentukan masa depan daerah dan bangsa untuk menjadi lebih baik lagi," terang pria yang akrab disapa Bang Wako itu.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Bakal Hadir di Bukittinggi, Mengisi Kegiataan Keagamaan di Jam Gadang

Lebih lanjut, Erman mengharapkan, dengan banyaknya jumlah guru di Kota Bukittinggi, dirinya meminta supaya pendidikan karakter kepada pelajar lebih digiatkan.

Pasalnya, beberapa tahun terakhir menurut Erman, terjadi peningkatan kasus HIV/AIDS di Kota Bukittinggi.

Salah satu cara mencegahnya tentu dengan pendidikan karakter saat di sekolah dan di lingkungannya.

"Untuk itu diminta guru di Bukittinggi untuk lebih menekankan pendidikan karakter pada pelajar sebagai generasi penerus bangsa terkhusus Bukittinggi," pungkas Erman.

Baca juga: Partai Buruh Daftarkan 22 Bacaleg, Targetkan 6 Kursi di DPRD Bukittinggi

Sementara itu, Ketua PGRI Bukittinggi Heru Triastanawa mengatakan, saat ini PGRI telah menjadi wadah bagi 1700 guru se Kota Bukittinggi.

"PGRI Bukittinggi siap mendukung misi Bukittinggi hebat di bidang pendidikan, dan meningkatkan pendidikan karakter bagi para pelajar," kata Heru.

Heru menilai, pendidikan karakter itu juga sangat penting untuk menangkal pengaruh dan perilaku menyimpang yang sering terjadi pada remaja di perkotaan.

"Dengan peningkatan pendidikan karakter ini, anak-anak diharapkan bisa terjaga dari perilaku menyimpang," pungkas Heru.

(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)