Dugaan Penyebab Jembatan Lubuk Alung - Sikabu di Padang Pariaman Ambruk

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, menduga ambruknya jembatan penghubung Lubuk Alung dan Sikabu akibat debit air yang meningkat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, jembatan itu ambruk sekira pukul 00.00 WIB, Minggu (7/5/2023).

Ia menduga ambruknya jembatan itu terjadi akibat debit air yang tinggi menerjang tiang jembatan.

Debit air ini meninggi di kawasan tersebut setelah hujan intensitas sedang hingga lebat menerpa kawasan itu sejak Sabtu (6/5/2023) hingga Minggu (7/5/2023).

"Tapi ini sudah kali kedua debit air di sungai tersebut naik, pertama pada bulan Januari 2023," jelasnya, Senin (8/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Penghubung Lubuk Alung - Sikabu di Padang Pariaman Ambruk

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Kawasan Lubuk Alung, Seng dan Dagangan Warga Berhamburan

Pada bulan Januari 2023 itu diketahui, Kabupaten Padang Pariaman juga mengalami hal yang sama hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama.

Di bulan Januari 2023 itu, tiang jembatan juga tergerus tapi tidak parah, debit air yang meningkat saat itu membuat tebing pengaman di sekitar sungai rusak.

Setelah bencana bulan Januari 2023, debit air sempat meningkat juga dan terus menggerus tiang jembatan.

Puncaknya terjadi pada kemarin (Minggu), tiang penyangga jembatan dari arah Sikabu menuju Lubuk Alung roboh dan menyebabkan jembatan tersebut ambruk.

Jembatan yang ambruk itu terjun ke dalam sungai dan tiangnya rebah. Akibat jembatan ambruk itu, warga tidak bisa melintas sampai diperbaiki. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News