Gempa Bumi Hari Ini

Pasca Gempa, Camat Siberut Barat: Tidak Ada Kerusakan Rumah Warga, Puskesmas Simatalu Sedikit Retak

Camat Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Job Sirirui mengatakan, pihaknya mencatat, tiada kerusakan bangunan pada rumah warga pasca gempa bumi M 7,3 .

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Puskesmas Simatalu alami retak kecil akibat diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,3 yang dimutakhirkan menjadi M 6,9 mengguncang Sumatera Barat pada Selasa (25/4/2023) dini hari. Hal itu dikatakan oleh Camat Siberut Barat, Job Sirirui. 

TRIBUNPADANG.COM, KEPULAUAN MENTAWAI - Camat Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Job Sirirui mengatakan, pihaknya mencatat, tiada kerusakan bangunan pada rumah warga pasca gempa bumi M 7,3 yang dimutakhirkan menjadi M 6,9 pada Selasa (25/4/2023) dini hari.

Secara umum, kata dia, rumah warga Siberut Barat tidak ada mengalami kerusakan apa pun, sehingga warga sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

"Itulah keistimewaan kita di sini, tidak ada bangunan yang terdampak," ujar Job Sirirui.

Ia mengatakan hal itu lantaran sebagian besar rumah warga di Siberut Barat ialah rumah panggung berbahan kayu, sehingga lebih tahan gempa.

"Jika saja rumah warga didominasi berbahan beton mungkin sudah ribuan korban, karena getarannya M 7 lebih," ucapnya.

Baca juga: Warga Siberut Barat Mentawai Sudah Beraktivitas Seperti Biasa Pasca Gempa Selasa Dini Hari

Di samping itu, katanya, gempa kuat pada Selasa (25/4/2023) dini hari itu hanya berdampak pada kerusakan ringan di Puskesmas Simatalu.

"Puskesmas di Simatalu retak sedikit. Yang lain tak ada," kata Job Sirirui.

Sementara itu, Job Sirirui menuturkan, saat ini warga Siberut Barat sudah beraktivitas seperti biasa.

"Sejak kemarin siang, semua warga sudah kembali ke rumah masing-masing, meski tadi malam sebagian warga kembali mengungsi ke tempat ketinggian," ujar Job Sirirui.

Sebagian warga itu mengungsi pada malam hari, kembali ke tempat ketinggian, lantaran katanya, mewanti-wanti potensi gempa susulan pada malam hari.

Baca juga: Cerita Warga Pekanbaru Turut Rasakan Detik-Detik Terjadinya Gempa saat di Sumbar

"Sekarang tidak ada lagi, trauma masyarakat sudah mulai normal kembali, aktivitas sudah seperti biasa," kata dia. 

Sebelumnya gempa berkekuatan besar ini mengguncang wilayah Mentawai pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Gempa berpusat di Samudera Hindia dengan jarak 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 kilometer.

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk beberapa jam setelah gempa, terutama bagi wilayah Sumatera Utara. 

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa ini. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved