Pasca gempa, Seribu Lebih Wisatawan Batalkan Kunjungan ke Pulau Angso Duo Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, menurun drastis pasca gempa magnitudo 6,9 dinihari tadi.

Direktur PT. Anak Nagari Berkarya, yang mengelola wisata ke Pulau Angso Duo, Mardian, mengatakan hingga sore ini tercatat baru ada 890 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Angso Duo.

"Menurun drastis dibandingkan kemarin yang mencapai 1.800 kunjungan" kata Mardian kepada Tribunpadang.com, Selasa (25/4/2023).

Menurutnya penurunan jumlah wisatawan ke Pulau Angso duo dipengaruhi gempa M6,9 yang berpusat di Kepulauan Mentawai.

Ia mengatakan padahal sebelumnya ada 2.000 wisatawan telah memesan karcis keberangkatan ke Pulau Angso Duo.

Baca juga: Pasca Gempa Kuat Berpotensi Tsunami, Wisatawan Tetap Kunjungi Pantai Padang

"Hampir dua ribu lebih yang memboking, kebanyakan dari Pekanbaru. Mereka sudah sampai tadi malam di Pariaman. Tapi karena ada gempa dinihari dan peringatan tsunami, mereka kembali lagi ke daerah yang lebih tinggi seperti Bukittinggi," kata Mardian.

Mardian menambahkan, sejak hari libur Lebaran pertama pada Sabtu (22/3/2023), hingga Senin (24/3/2023), jumlah kunjungan ke Pulau Angso Duo terus mengalami peningkatan.

Pada Sabtu, ada 470 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Angso duo, dan terus meningkat pada hari-hari berikutnya, yaitu 900 kunjungan pada Minggu (23/4/2023), dan 1.800 kunjungan pada Senin kemarin.

Kemudian, kata dia, pasca gempa yang terasa kuat di Kota Pariaman, setengah dari 2.000 lebih calon pengunjung yang sudah memboking tiket ke pulau Angso Duo membatalkan keberangkatan.

Diberitakan sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi M7,3 (diperbarui mnejadi M 6,9) mengguncang wilayah Mentawai, Sumatra Barat pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Gempa Mentawai Sumbar Terasa hingga ke Aceh, Getaran Kecil dalam Waktu Singkat

Gempa dengan kedalaman 84 km ini terjadi di lokasi 0,93 LS, 98,39 BT (177 km Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumbar).

BMKG sempat menetapkan status peringatan dini tsunami dan sejumlah warga di Kota Padang melakukan evakuasi ke kawasan zona aman tsunami.

Gempa tersebut terasa kuat di Kota Pariaman dan sejumlah daerah di pantai barat pulau Sumatera.

BMKG juga mencatat bahkan gempa M7,3 tersebut juga terasa di Provinsi Kepulauan Riau.

Sejauh ini BNPB maupun BPBD Sumbar belum menerima adany korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa M7,3 di Mentawai tersebut.