Gempa Bumi Hari Ini
Dampak Gempa Selasa Dini Hari: Camat Siberut Barat Mentawai Belum Terima Laporan Kerusakan Bangunan
Camat Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Job Sirirui mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, KEPULAUAN MENTAWAI - Camat Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Job Sirirui mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat guncangan gempa yang melanda wilayah sekitar pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.
"Kerusakan, laporan dari Desa Simatalu sampai saat ini bangunan masih kokoh semua, hanya mungkin retak-retak, nanti kita cek ulang lagi," ujarnya.
Adapun kata dia, secara umum rumah warga di Siberut Barat merupakan bangunan kayu, sehingga lebih aman gempa.
"Hanya ada satu Dusun Simalegi Muara di Desa Simalegi yang belum bisa kita hubungi, karena jaringan putus," kata Job Sirirui.
Kata dia, Kepala Desa Simalegi sudah diperintahkan untuk meng-update kondisi di wilayahnya.
Baca juga: Gempa Terkini Mentawai, SAR: Sebagian Warga Balik ke Rumah, Terus Monitoring Kawasan Muara Simalegi
Begitu juga, kata Job, ia belum menerima laporan korban jiwa akibat gempa yang berpusat di 17u Kilometer barat laut Kepulauan Mentawai itu.
Sebelumnya, ribuan warga Siberut Barat Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengungsi karena wilayah sekitar diguncang gempa berkekuatan M 7,3 yang di-update menjadi M 6,9 pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.
Camat Siberut Barat Job Sirirui kepada TribunPadang.com mengatakan, sebagian besar warga yang mengungsi itu berasal dari tiga desa di Siberut Barat yaitu Desa Simalegi, Sigapokna dan Simatalu.
"Masyarakat di ketiga desa di Siberut Barat, tadi malam mengungsi ke perbukitan, sekarang sudah berangsur turun ke bawah (ke rumah masing-masing)," kata Job Sirirui.
Adapun warga yang mengungsi itu di Desa Simatalu lebih kurang 900 orang, di Desa Simalegi ada 2.326 orang.
Baca juga: Gempa Terkini Mentawai Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia, Picu Tsunami 11 Cm di Nias
Untuk Desa Sigapokna, Informasi sementara warga yang mengungsi sekira 800 orang yang bermukim di daerah pantai.
Secara umum, kata dia, warga mengungsi ke daerah perbukitan di wilayah masing-masing.
"Jadi kita sudah terbiasa kalau misalnya terjadi gempa tidak menunggu informasi dari BMKG, langsung naik ke perbukitan untuk evakuasi mandiri," ujarnya.
Adapun kata di, pagi ini masyarakat sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing, namun dalam keadaan waspada.
Jika gempa susulan terjadi, masyarakat sudah siap-siap untuk mengungsi ke perbukitan.
Baca juga: Gempa Terkini Mentawai, BNPB Belum Terima Laporan Kerusakan Infrastruktur, Update Pukul 06.00 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 2,0 SR Guncang Bukittinggi, BMKG: Dipicu Segmen Sianok |
![]() |
---|
Gempa Hari Ini di Sumbar, Magnitudo 2,6 SR Guncang Pasaman Barat |
![]() |
---|
Gempa Bumi Hari Ini 26 Juli 2023, Info BMKG: Terjadi di Gorontalo Kedalaman 54 Km |
![]() |
---|
Gempa Bumi Hari Ini Rabu 26 Juli 2023, Info BMKG: Berpusat di Laut, Kedalaman 5 Km |
![]() |
---|
Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Bencana Gempa Bumi Mentawai Senilai Rp 199 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.