Gubernur Sumbar Imbau Warga Jadi Tuan Rumah yang Baik saat Libur Lebaran: Berikan Pelayanan Maksimal

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengimbau warga untuk menjadi tuan rumah yang baik saat libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Tentu harapan kami, kepada warga Sumatera Barat untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada perantau-perantau kita," ujar Mahyeldi usai Salat Idul Fitri 1444 H di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (22/4/2023).

Begitu juga harap Mahyeldi, di tempat-tempat tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan.

Selain itu, Gubernur juga meminta agar masjid-masjid di pinggir jalan hendaknya dibuka selama 24 jam, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga yang sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman.

Kepada pelaku restoran-restoran, ujarnya, saat kunjungan banyak, agar menambah tenaga pembantu, sehingga pelayanan akan menjadi lebih baik dan maksimal.

Baca juga: Pemudik ke Sumbar Diperkirakan Meningkat 4 Kali Lipat, Mahyeldi Harap Dampak Ekonomi ke Masyarakat

"Kita harapkan kepada seluruh pihak untuk menambah tenaga kerja pada waktu tertentu sehingga memaksimalkan pelayanan," tambah dia.

Gubernur juga mengimbau warga perantau yang pulang kampung untuk mengikuti arahan yang telah dibuat.

"Mudah-mudahan kita bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif," ujar dia.

Sebelumnya Mahyeldi mengatakan, berdasarkan kunjungan pihaknya ke lapangan, dan informasi yang diterima, arus mudik pada Idul Fitri 1444 Hijriah di Sumbar meningkat empat kali lipat dari sebelumnya.

Dengan hadirnya para perantau dan wisatawan ke Sumbar, ia berharap dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.

Baca juga: Jelang Salat Idul Fitri di Bukittinggi, Wako Erman Klaim Telah Berupaya Bangkitkan Ekonomi Warga

"Pengalaman tahun yang lalu, saat masih Covid-19 ada sekitar Rp 3 triliun (yang di bawa perantau ke Sumbar), mudah-mudahan tahun ini ada Rp 8 hingga 10 triliun uang yang dibawa perantau ke sini, sehingga akan menggerakkan perekonomian kita," ujar Mahyeldi.

Ia meyakini setelah lebaran akan lebih banyak lagi perantau dan wisatawan yang berlibur di Sumbar.

Mahyeldi sendiri juga mengakui sudah mendapat banyak undangan dari perantau untuk menghadiri pertemuan pulang basamo, baik itu tingkat nagari hingga kabupaten.

Berdasarkan pantauannya, hingga hari H Idul Fitri sudah berseliweran di jalan raya, kendaraan bernomor polisi luar Sumbar.