Unand Tetapkan Kuota Mahasiswa Baru 2023 Sebanyak 7.350 Orang, Jalur SNBT 2.910 dan SIMA 2.315 Orang

Universitas Andalas menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru 2023/2024 sebanyak 7.350 orang. Ribuan orang itu ditampung melalui tiga jalur penerimaa

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri saat ditemui pada Selasa (18/4/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru 2023/2024 sebanyak 7.350 orang.

Ada tiga jalur penerimaan untuk mahasiswa baru yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri (SIMA).

Kuota jalur SNBP ditetapkan sebanyak 2.125 mahasiswa atau 29 persen.

Sedangkan, jalur SNBT, Unand menerima 2.910 mahasiswa atau 40 persen.

Sementara, untuk jalur SIMA, kuotanya 2.315 orang atau 31 persen.

Baca juga: Unand Peringati Nuzulul Quran, Menggapai Hidayah bersama Al-Qurann saat Ramadan

Rektor Universitas Andalas Prof Yuliandri mengatakan, penerimaan jalur SNBP telah terlaksana beberapa waktu lalu.

Terdekat, pihaknya akan melaksanakan tahapan SNBT pada 8 hingga 12 Mei 2023.

Sebelumnya tahapan pendaftaran SNBT telah dilaksanakan sejak 23 Maret hingga 14 April 2023.

SNBT dilaksanakan dengan sistem ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin mengatakan, Unand telah menyiapkan 1.255 unit perangkat komputer dan menyediakan 125 perangkat cadangan untuk menyambut UTBK SNBT.

Baca juga: Disdukcapil Padang Goes To Campus, Beri Pelayanan Aktivasi IKD Bagi 2.000 Civitas Akademika Unand

Adapun kondisi jaringan internal menggunakan FO dan semua perangkat komputer yang diklaim terkoneksi lancar dengan pusat UTBK, karena telah diuji coba pada 12-13 April yang lalu.

"UTBK di Unand hanya 1 gelombang, dengan jumlah peserta 10.483 orang," kata Mansyurdin.

Ia mengatakan, peserta ujian nantinya akan difasilitasi denah lokasi dan google map lokasi ujian peserta.

"Nantinya peserta juga akan dicek dengan metal detector, antisipasi kecurangan alat bantu yang mungkin digunakan peserta," ujarnya.
(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved