Sopir Bus IKM Pulang Basamo Tidak Hafal Rute, Waktu Tempuh Jakarta-Padang Jadi 3 Hari

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Puluhan bus yang membawa perantau dalam program Ikatan Keluarga Minang (IKM) Pulang Basamo 2023 memakan waktu tempuh selama tiga hari perjalanan.

Mereka berangkat dari Jakarta pada Sabtu (15/4/2023) lalu dan baru sampai di Terminal Bareh Solok pada Selasa (18/4/2023).

Oleh para pemudik, waktu tempuh tersebut dinilai sangat lama dan melelahkan.

"Tidak pernah selama ini di jalan, biasanya 30 jam atau 33 jam. Itu sudah paling lama," kata Yuli (32), kepada Tribunpadang.com di Terminal Bareh Solok, Selasa (18/4/2023).

Yuli dan puluhan pemudik lainnya kecewa dan menilai panitia IKM Pulang Basamo tidak mempersiapkan program tersebut dengan baik.

Baca juga: Diminta Bayar hingga Ratusan Ribu, Para Pemudik Program Pulang Basamo 2023 Kecewa

Alasan molornya waktu perjalanan yang seharusnya hanya 30 jam, kata Yuli, karena sopir bus berasal dari Jawa dan tidak tahu jalan.

"Sopir dipandu google map dan sering berhenti karena tidak mengetahui rute yang ditempuh," katanya.

Seharusnya, menurut Yuli, panitia menyiapkan sopir yang sudah berpengalaman melewati jalan Jakarta-Padang.

Panita IKM Pulang Basamo, Janwar Chaniago, mengakui bahwa persiapan pulang basamo yang digagas IKM tahun ini banyak kendala.

Ia mengatakan keterbatasan Perusahaan Otobus (PO) dan sopir asal Sumatera Barat menjadi kendala karena sudah habis digunakan untuk penumpang umum.

Baca juga: Soal Pemudik Diminta Membayar, Panitia IKM Pulang Basamo 2023: Biaya Pendaftaran dan KTA

"Karena PO Bus yang berpengalaman di jalur lintas Sumatera sudah dipakai semua oleh penumpang umum, dan yang tersedia hanya bus dari Jawa," kata Janwar melalui sambungan telepon, Selasa (18/4/2023). (TribunPadang.com/Nandito Putra)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.