Rapat Paripurna Rekomendasi LKPJ Bupati, DPRD Solok Soroti Rencana Pembangunan yang Belum Terwujud

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - DPRD Kabupaten Solok menggelar rapat paripurna penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Solok tahun anggaran 2022.

Rapat paripurna tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Ivoni Munir di ruang rapat utama DPRD Kabupaten Solok, Senin (17/4/2023).

Ivoni mengatakan penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ Bupati merupakan penerapan fungsi pengawasan oleh DPRD.

"Dengan ini rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok dalam rangka penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Solok tahun anggaran 2022 resmi dibuka dan terbuka untuk umum," kata Ivoni.

Ivoni mengatakan pada 31 Maret lalu, Bupati Solok sudah menyerahkan LKPJ kepada DPRD untuk dibahas oleh masing-masing komisi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Bareh Solok Diprediksi H-3 Lebaran

Pembahasan LKPJ dan pemberian usulan rekomendasi dilakukan pada tanggal 11 hingga 14 April.

Anggota dari Komisi II Faizal yang bertindak sebagai pembaca hasil rekomendasi terhadap LKPJ Bupati mengatakan ada sejumlah realisasi pembangunan yang belum terwujud selama tahun anggaran 2022.

"Untuk itu kami DPRD meminta adanya evaluasi dan peningkatan perencanaan pembangunan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah," katanya.

Faizal mengatakan, ada beberapa persoalan yang menurut hasil rapat DPRD harus diselesaikan segera, yaitu banyaknya tanah dan bangunan yang tidak memiliki sertifikat.

"Ini akibatnya tidak bisa diminta restribusi dan mengurangi potensi pendapatan asli daerah," katanya.

Baca juga: Semarak Ramadan Penuh Berkah, PLN UP3 Solok Berbagi Ratusan Takjil Gratis

Kemudian ia juga mendesak agar Pemkab Solok segera mengatasi persoalan sampah yang banyak menumpuk di sepanjang jalan provinsi maupun jalan kabupaten.

"Jangan sampai citra Kabupaten Solok sebagai daerah yang sedang membangun pariwisata menjadi tercoreng karena banyaknya sampah di pinggir jalan," katanya.

"Kami DPRD meminta agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan," lanjut Faizal.

Menanggapi hal itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan pihaknya menerima rekomendasi dan sejumlah usulan yang disampaikan dalam paripurna tersebut.

Ia juga meminta agar DPRR dan Pemkab Solok selalu besinergi dalam membangun Kabupaten Solok ke depannya.

Baca juga: 700 Mustahik di Kota Solok Terima Santunan dari Baznas, Total Capai Rp 280 Juta

"Saya ingin kita semua tetap kompak untuk mewujudkan cita-cita mewujudkan kemajuan Kabupaten Solok," kata Epyardi.