Jalan Tol Indralaya Prabumulih
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Siap Digunakan untuk Arus Mudik, Terbatas Mulai Pukul 07.00-16.00 WIB
Jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah dapat difungsikan bagi masyarakat umum, Sabtu (15/4/2023), pemberlakuannya terbatas mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
TRIBUNPADANG.COM - Jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah dapat difungsikan bagi masyarakat umum, Sabtu (15/4/2023).
Setelah difungsionalkan, diperkirakan akhir Juni atau awal Juli jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah bisa diujicobakan.
Adapun operasionalnya baru akan dilakukan setelah Surat Layak Operasi (SLO) diterbitkan.
Baca juga: Daftar Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Dilintasi saat Mudik Lebaran 2023
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengatakan meski sudah difungsikan, pemberlakuannya terbatas mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Kendati demikian fungsionalnya diharapkan dapat maksimal memback up arus mudik Lebaran di Sumsel.
"Ini janji kita ya sudah kita tepati. Bahwa sebelum Lebaran jalan tol ini sudah dapat digunakan untuk arus mudik."
"Sifatnya memang baru fungsional untuk memperlancar arus mudik dari Jakarta, dan pulau Jawa yang mau ke Prabumulih bisa lewat tol ini," jelasnya.
Baca juga: PT HK Klaim Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Gunakan Konsep Ramah Lingkungan
Diketahui, Gubernur Sumsel beserta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, serta Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani SH. MH dan jajaran PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI), mengecek langsung kesiapan fungsional jalan tol Indralaya-Parabumulih tersebut pada Jumat (14/4/2023) pagi.
Setelah meninjau sejumlah titik di antaranya, pintu tol menuju rest area Km 37, Rest area Km 37 menuju Km 47 sampai dengan Km 57 dan menuju pintu tol Prabumulih, Gubernur Herman Deru memastikan bahwa mulai Sabtu (15/4/2023), jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah dapat difungsikan bagi masyarakat umum.
Selain mengecek kondisi jalan, serta rest area, Ia juga mengimbau masyarakat yang hendak melewati tol ini agar dapat menyiapkan BBM untuk perjalanan sejauh 64 KM.
"Ini gratis, tapi saya ingatkan agar BBM-nya dicukupi dulu karena SPBU-nya belum ada. Tapi musala dan rest areanya ada dan bagus. Sudah saya cek langsung," katanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga tak lupa mengingatkan PT. HKI agar berkoordinasi dengan Dishub dan Polres setempat mengenai rambu-rambu jalan.
Hal ini menjadi perhatiannya agar pengguna jakan tol dapat nyaman dan aman selama melintas.
"Jadi kita tidak gagal janji untuk membackup arus mudik. Setelahnya baru ini ditutup lagi dan diselesaikan seluruhnya, karena saat ini progres konstruksi pembangunan sudah mencapai 94 persen," ujarnya.
Baca juga: Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Bangkinang-Koto Kampar Ditargetkan Selesai 2023 Ini
Herman Deru meminta PT HKI menambahkan simbol tanjak pada sejumlah bangunan di jalan tol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.