Beda dengan Pemerintah, Jemaah Sattariyah Kabupaten Sijunjung Baru Mulai Puasa Hari ini

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Jemaah Sattariyah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada Jumat (24/3/2023).

Keputusan ini berbeda dari pemerintah yang telah menetapkan awal puasa pada Kamis (23/3/2023).

Imam Surau Tinggi Calau Umar SL Tuangku Mudo menyebut, pihaknya melihat bulan pada Kamis (23/3/2023).

"Dari hasil melihat bulan atau hilal tersebut, di daerah Parik Rantang ada jemaah yang melihat hilal sebesar dua jari,"ungkapnya kepada TribunPadang.com, Jumat.

Ia menjelaskan, jemaah tersebut melaporkannya langsung ke Nagari Muaro, dan dilakukan pengajian untuk menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijrah.

"Setelah adanya pengajian tersebut, kami memutuskan kemaren malam untuk salat tarawih pertama dan melakukan pertama puasa hari ini," ujar Umar.

Baca juga: Berburu Takjil di Pasa Pabukoan RTH Imam Bonjol Padang, Warga Sebut Tak Sempat Masak di Rumah

Dikatakannya, perhitungan 1 Ramadhan dan waktu melihat bulan tersebut didasarkan pada ilmu takwim yang digunakan Jemaah Sattariyah yang bermazhab pada Imam Syafii.

"Dalam hadist yang kami pegang, dalam melihat bulan tersebut harus menggunakan mata telanjang tanpa alat bantuan," tuturnya.

Sementara, kata Umar, untuk menentukan 1 Syawal nantinya, pihaknya akan kembali melakukan hal serupa, dengan melihat bulan dengan mata telanjang, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan ilmu takwim.

Sebelumnya diberitakan, jemaah Sattariyah Surau Tinggi Calau Kabupaten Sijunjung, melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan untuk menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah, Kamis (23/3/2023).

Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada 23 Maret 2023.

Baca juga: Belum Berpuasa, Jemaah Sattariyah Surau Tinggi Calau Sijunjung Gelar Rukyatul Hilal Sore Ini

Imam Suara Tinggi Calau Umar SL Tuangku Mudo menyebut, pihaknya melakukan melihat hilal dibeberapa tempat yang tinggi.

"Nantinya, kami menunggu laporan dari beberapa jemaah yang melihat  hilal tersebut," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, nantinya jika memang di beberapa tempat bulan tersebut tidak terlihat, maka diambil perhitungan Bulan Syaban.

"Dari perhitungan kami, hari ini masih tanggal 29 Syaban, jadi kalau nanti tidak terlihat maka di 1 Ramadhan ditetapkan pada Hari Sabtu (25/3/2023)," ujarnya.

Kata Umar, jika hilal terlihat hari ini, maka Jemaah Sattariyah Surau Tinggi Calau akan melaksanakan salat tarawih pertama nanti malam.