Bacaan Doa

Doa Niat dan Buka Puasa Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, Terjemahan

Berikut ini doa niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa Ramadhan. Doa niat dan buka puasa Ramadhan ini lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan terjemah

Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Puasa - Berikut ini doa niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa Ramadhan. Doa niat dan buka puasa Ramadhan ini lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan terjemahan 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berikut ini doa niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa Ramadhan.

Doa niat dan buka puasa Ramadhan ini lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan terjemahan.

Menjalankan puasa diawali dengan niat dan diakhiri dengan bacaan doa buka puasa.

Puasa merupakan kegiatan ibadah menahan diri dari nafsu, mulai dari saat fajar hingga berbuka atau pada saat terbenamnya matahari.

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Tata Caranya, Diawali Salam hingga Membaca Surat Yasin

Niat Puasa Ramadhan

Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Doa Berbuka Puasa

Sebelum berbuka, ada baiknya umat muslim membaca doa berbuka puasa.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa rukun berpuasa sebagai berikut.

Rukun Puasa

a. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

b. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.

Dikutip dari kotapekalongan.kemenag.go.id, berikut syarat sah berpuasa:

1. Islam, baligh (dewasa)

Hanya umat yang beragama Islam dan sudah dewasa yang diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

2. Berakal

Artinya bagi orang gila, penyandang epilepsi tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

3. Mampu secara fisik

Orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit atau dikarenakan memang benar-benar lemah fisik (dalam arti, apabila dipaksakan berpuasa bisa timbul risiko yang sangat besar seperti sakit parah atau menimbulkan kematian), maka tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

4. Suci dari haid dan nifas

Bagi wanita yang sedang datang bulan atau menstruasi dan yang sedang dalam keadaan nifas tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

Akan tetapi, dia wajib untuk qadha atau mengganti puasa dikemudian hari.

5. Mumayyiz

Bagi mereka yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan buruk.

(Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved