Kota Padang
Maksimalkan Kesehatan Warga Binaan Lansia, Rutan Kelas II B Padang Lakukan Cek Kesehatan
Kepala Rutan Kelas II B Padang Muhammad Mehdi, mengatakan pengecekan kesehatan bagi tahanan lansia yang masuk ke dalam program Pos Layanan Terpadu
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rumah Tanahan Negara (Rutan) Kelas II B Padang melakukan pengecekan kesehatan bagi tahanan lanjut usia (lansia) pada Selasa (7/3/2023).
Kepala Rutan Kelas II B Padang Muhammad Mehdi, mengatakan pengecekan kesehatan bagi tahanan lansia yang masuk ke dalam program Pos Layanan Terpadu (Posyandu).
Kata dia, pengecekan kesehatan ini merupakan inovasi yang digagas sejak Januari 2023, yang lalu.
"Posyandu lansia merupakan suatu layanan kesehatan dan inovasi kami di tahun 2023. Posyandu lansia hadir dalam rangka memaksimalkan kesehatan warga binaan berumur lansia di atas 60 tahun," kata Muhammad Mehdi.
Terhadap lansia ini, pihaknya memeriksa tekanan darah, gula darah, kolesterol serta beberapa faktor lain yang mungkin dibutuhkan sejauh mana derajat kesehatan tahanan kami.
Baca juga: Keja Sama dengan Kelompok Tani, Lapas Suliki Edukasi Budidaya Ikan Air Tawar Warga Binaan
"Ini merupakan program jangka panjang, setiap bulan dilaksanakan agar kesehatan warga binaan lansia lebih baik lagi," kata Muhammad Mehdi.
Meski demikian, bagi para lansia yang mengalami gangguan kesehatan, Rutan Padang akan mengambil tindakan medis atau pengobatan.
"Ketika misalnya tim medis menganggap bisa ditangani di sini, maka akan ditangani. Jika tidak dirujuk ke luar yang lebih lengkap peralatannya," katanya.
Bagi warga binaan atau tahanan selain lansia juga bisa melakukan tes kesehatan, namun Rutan Padang lebih mengintensifkan pemeriksaan kepada lansia.
"Saat ini kami memiliki dua dokter dan dua perawat. Jika dibilang cukup masih kurang, jadi perlu kami tambahan nakes, dengan kondisi itu kami maksimalkan," ujarnya.
Baca juga: Kota Padang jadi Tuan Rumah Undian Nasional Tabungan Simpeda, Hadiah Capai 3 Miliar
Pihaknya akan menggelar kegiatan Posyandu lansia tersebut sekali dalam satu bulan. Selain itu, kader kesehatan juga dilatih selama satu minggu pada Februari 2023 sesuai dengan petunjuk dan edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan lansia sehingga diharapkan ketika selesai menjalani pidana para lansia dapat kembali kepada keluarga dalam keadaan sehat," kata Muhammad Mehdi.
Muhammad Mehdi berpesan kepada kader kesehatan yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, memberikan dan menyampaikan informasi kesehatan secara jujur dan tepat sehingga tujuan terbentuknya kader kesehatan dapat tercapai.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Wawako Padang Maigus Nasir Ajak Masyarakat Sadar Hak Asasi Manusia Lewat Program P5HAM |
![]() |
---|
Satpol PP Amankan Sound System dan Minuman Beralkohol dari 2 Cafe di Padang |
![]() |
---|
Lakukan Pengawasan, Satpol PP Padang Temukan Pasangan Diduga Ilegal dalam Kos-kosan |
![]() |
---|
Ar Risalah Padang Raih Penghargaan Pesantren Ramah Anak Terbaik di Sumbar 2025 |
![]() |
---|
Peringatan HUT ke-356, Padang Gelar Dakwah Sarumpun Hadirkan Ulama Tiga Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.