Drakor

4 Renungan tentang Kepercayaan dalam Drakor Our Blooming Youth Episode 5-6 

Banyak misteri yang terkuak dalam Our Blooming Youth episode 5-6, di antaranya persahabatan mulai merenggang dan hubungan mulai berkembang

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Soompi.com
Banyak misteri yang terkuak dalam Our Blooming Youth episode 5-6, di antaranya persahabatan mulai merenggang dan hubungan mulai berkembang 

Ini mengarah ke inti dari salah satu masalah terbesar Hwan: dia panas, lalu dingin.

Dan dia selalu takut pada orang, menunggu mereka mengacau sehingga dia bisa mengatakan bahwa dia dibenarkan untuk tidak mempercayai mereka.

Itu bisa dimengerti, tapi tampaknya dalam upaya menghindari pengkhianatan, Hwan bisa membawa keadaan yang sangat dia takuti.

Baca juga: Our Blooming Youth Episode 3, Sinopsis Drakor: Min Jae Yi Dapat Kesempatan Menyusup ke Istana

2. Kepercayaan itu naluriah

Sering kali pikiran kita membutuhkan waktu untuk mengejar apa yang secara inheren diketahui oleh tubuh kita.

Saat Hwan setuju untuk memberi kesempatan pada Jae Yi, sepertinya itu bukan karena kepercayaan buta.

Namun, semakin dia melihatnya beraksi, semakin yakin (dan jatuh cinta) dia tumbuh, meskipun pikirannya belum menangkap apa yang sudah diketahui hatinya.

Ketika Jae Yi memecahkan kunci pembunuh untuk korban berikutnya, dia berlari ke Istana Timur di tengah malam dan diusir dari sana karena kepala pelayan berpikir bahwa tidak ada (bahkan pembunuhan yang akan datang, tampaknya!) harus mengganggu tidur pangeran.

Tidak punya pilihan, Jae Yi lari ke Sung On dan memberitahunya bahwa korban berikutnya adalah wanita hamil.

Untuk penghargaannya, dia mengesampingkan semua persaingan dan menganggapnya serius, mengumpulkan tim anak buahnya untuk melindungi semua wanita hamil di daerah tersebut.

Dalam urutan pertarungan yang dikoreografikan dengan sangat baik, Sung On dan Jae Yi menghadapi penyerang.
Sung On adalah pendekar pedang yang unggul, tapi Jae Yi melakukan yang terbaik — sampai si pembunuh menghancurkan kendi di atas kepalanya.

Sung On menangkap si pembunuh, tapi Jae Yi pingsan saat Hwan tiba di tempat kejadian.

Pada saat itu, pikirannya menangkap apa yang sudah diketahui hatinya.

Gadis ini sangat berharga baginya.

Dia mempercayainya. Dia belum mengerti mengapa dulu dia belum mengejarnya, dan dia tidak tahu apakah dia masih hidup. Tapi dia penting.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved