Pengelola Homestay Kampung Soegar & Kampung Talawi Terima Pelatihan dari Dinas Pariwisata Sawahlunto

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto mengadakan pelatihan bagi pengelola homestay dari Kampung Soegar dan Kampung Talawi.

Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Dinas Pariwisata Sawahlunto pada tanggal 21 dan 22 Februari 2023.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sawahlunto Adri Yusman menyebut, keterlibatan homestay dalam pariwisata sangat penting.

Baca juga: Bukan Pasutri, Satpol PP Ciduk 2 Perempuan dan 3 Laki-laki di Kamar Homestay di Padang

"Homestay harus menjadi ujung tombak dalam mengenalkan potensi Sawahlunto pada para tamu,” ungkapnya.

Dalam pelatihan tersebut sebagi mitra pelaksanaan dilakukan oleh Southeast Asia Museum Services (SEAMS).

Penanggung jawab program dari SEAMS Dwirahmi Suryandari mengatakan, bahwa pemasaran digital diharapkan tidak hanya menjual homestay atau akomodasinya saja, tetapi juga bisa mengenalkan kekayaan sejarah dan budaya Sawahlunto.

“Dengan mengenalkan apa saja kekayaan budaya Sawahlunto, para tamu bisa semakin tertarik dan menambah lamanya kunjungan di kota ini karena mereka bisa memilih berbagai macam kegiatan," ujar Dwirahmi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Ipda Dewi Suryani Asal Solok Jadi Delegasi Indonesia, dan Pelaku Homestay Payakumbuh

Diketahui, dari hasil survey dan konsultasi dengan pihak asosiasi homestay di Kampung Soegar dan Kampung Talawi, para pengelola homestay masih membutuhkan peningkatan pemahaman mengenai warisan dunia dan kemampuan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.

Untuk itu, materi yang diberikan mengenai kekayaan budaya dan sejarah Kota Sawahlunto sebagai warisan dunia yang diampu oleh SEAMS serta pengetahuan dasar mengenai pemasaran digital yang meliputi teori dan praktek, yang akan disampaikan oleh Traveloka.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 orang dari anggota Forum Milenial Homestay.

Baca juga: Pemko Payakumbuh Dorong Pelaku Homestay Punya NIB, dan Taat Setor Pajak

Sementara, Ketua Asosiasi Homestay Kamsri Benty mengatakan bahwa pelatihan seperti ini penting untuk menumbuhkan semangat para generasi penerus pengelola homestay.

"Generasi penerus harus aktif dan memahami dunia digital untuk bisa bersaing dan mendukung pariwisata Sawahlunto," pungkasnya. (*)