Respon Bencana di Padang Pariaman, Wamentan Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani yang Gagal Panen

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Bencana alam yang terjadi di Padang Pariaman pada Januari 2023 memiliki banyak dampak.

Para petani mengalami kerugian secara materil seperti gagal panen. Selain itu, mereka diliputi rasa khawatir menggarap lahan pertanian.

Menanggapi kondisi itu, Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyalurkan bantuan melalui Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi di kawasan Rimbo Sianik, Pakandangan Parit Malintang Enam Lingkung Padang Pariaman, Kamis (23/2/2023).

"Ini adalah bentuk respon kami terhadap bencana agar tidak berlarut-larut, dalam rangka penyelesaian," terang Harvick Hasnul Qolbi.

Baca juga: Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Berikan Bantuan saat Kunjungi Kelompok Tani di Padang Pariaman

Dalam kunjungannya itu Wamentan memberi bantuan pada kelompok tani berupa rehabilitasi jaringan irigasi tersier, Padi Biofortikkasi untuk 500 hektar, corn seller 5 unit, TR2 1 unit, Vultivator 2 unit dan pompa air sebanyak dua unit.

Selain bantuan itu, Harvick turut mendorong para petani di Padang Pariaman agar tidak jera dalam mengembangkan pertanian di daerah itu.

Upaya para petani ini nantinya akan selalu dibantu oleh pihaknya melalui alat mesin pertanian (Alsintan) maupun program yang ada.

Terlebih sampai saat ini Harvick menilai Sumbar merupakan provinsi yang masif menggiatkan ketahanan pangan di Indonesia.

"Makanya persoalan yang ada akan segera kami atas agar masyarakat tidak lagi terbebani terutama karena alam (bencana alam," terangnya.

Baca juga: Keterbatasan Anggaran Daerah, Pemko Solok Ajukan Proposal Pembangunan Puskeswan ke Wamentan

Terpisah Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur nerharap bantuan dari Kementan ini mampu membawa berkah bagi para petani.

"Semoga juga dari bantuan ini para petani bisa kembali termotivasi dan bangkit pasca gagal panen," terangnya.

Ia berharap ke depan kebutuhan Alsintan untuk para petani di Padang Pariaman bisa terus ditambah.