Program Puskesmas Sehatkan Nagari, Rumah Sakit Melayani Nagari Resmi Diluncurkan di Solok Selatan

Program Puskesmas Sehatkan Nagari, Rumah Sakit Melayani Nagari, resmi diluncurkan di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (19/2/2023).

Peluncuran yang dilakukan oleh Bupati Solok Selatan H. Khairunas tersebut, bersamaan dengan kegiatan pelayanan kesehatan dan Car Free Day di Nagari Talao Sungai Kunyit, Kec. Sangir Balai Janggo.

"Program kesehatan melayani nagari ini resmi kita luncurkan. Melalui program ini, semua puskesmas di Solok Selatan telah memiliki jadwal satu tahun untuk turun ke nagari-nagari setiap pekannya," ujar Bupati yang sebelumnya turut bermalam bersama Wakil Bupati di lokasi acara.

Bupati menambahkan bahwa selaku pemerintah, pihaknya berkewajiban memberikan solusi bagi permasalahan kesehatan masyarakat, serta harus menfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan hingga kepelosok nagari.

"Program ini bentuk nyata pemerintah untuk hadir dan melayani di tengah masyarakat, khususnya pada sektor kesehatan," ungkapnya.

Baca juga: Gelar Program Bermalam di Nagari, Bupati Solok Selatan Hadirkan Sejumlah Pelayanan

Dengan adanya program Puskesmas Sehatkan Nagari,  Rumah Sakit Melayani Nagari, Bupati juga berharap agar tenaga kesehatan dapat mengetahui status kesehatan masyarakat, mendata penyakit dan sekaligus mampu mendeteksi berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat.

"Sehingga jika terdeteksi lebih awal dapat lebih awal pula mendapatkan pengobatan," harapnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Solsel dr. Pandewal mengatakan bahwa dengan dilaunchingnya program melayani nagari tersebut, seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD, bertekad dalam melayani kesehatan masyarakat dengan turun langsung ke pelosok nagari-nagari yang ada.

Khusus pelayanan kesehatan di Talao yang berlangsung kemarin (Sabtu), tercatat sebanyak 183 jenis pelayanan kesehatan yang telah dilakukan.

"Pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis penyakit dalam sebanyak 105 orang, USG Kehamilan oleh dokter spesialis kandungan sebanyak 30 orang, Cek Labor 41, dan pasang KB 7 orang," jelas Pandewal. (rls)