Gajah Muncul di Sumbar

2 Ekor Gajah Muncul di Sijunjung, BKSDA Sumbar Turunkan Tim Pemantau Khusus

"BKSDA Sumbar saat ini membentuk tim pemantau khusus gajah yang akan melaporkan perkembangan pada kesempatan pertama

|
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
BKSDA Sumbar
Tim BKSDA Sumbar saat berkoordinasi dalam rangka penanganan konflik satwa liar Gajah dengan Ka. KPHL Sijunjung, Kapolsek Sijunjung, Babinsa Durian Gadang dan Geopark Silokek, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) membentuk tim pemantau khusus yang akan melaporkan perkembangan gajah sumatera di Sijunjung, Rabu (15/2/2023).

Hal ini merespons adanya kemunculan dua ekor gajah di Sumbar tepatnya di hutan kawasan Kabupaten Sijunjung.

Dua ekor gajah viral di media sosial muncul di kawasan kebun sawit masyarakat di Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Saat ini BKSDA Sumbar telah berkoordinasi dengan pengelolaan Geopark Silokek, Dishut Provinsi / KPH Sijunjung, muspika setempat, dan juga pihak kepolisian untuk mengantisipasi perburuan," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono.

Ia mengatakan, lokasi gajah berada di kawasan Geopark Silokek, berupa hutan lindung.

Baca juga: 2 Ekor Gajah Muncul di Sijunjung, BKSDA Sumbar: Sejarah Baru Setelah 43 Tahun

"BKSDA Sumbar saat ini membentuk tim pemantau khusus gajah yang akan melaporkan perkembangan pada kesempatan pertama," kata Ardi Andono.

Ia menyebutkan, saat ini petugas dari BKSDA Sumbar sudah bergerak ke lokasi.

"Bagi masyarakat yang melakukan perburuan bisa dijerat UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan pidana penjara lima tahun dan denda 100 juta rupiah," ujarnya.

Sebelumnya, Ardi Andono menyampaikan bahwa sebanyak dua ekor gajah ini muncul pada tanggal 14 Februari 2023 pada pukul 06.00 WIB.

"Awalnya dilaporkan oleh warga adanya kemunculan dua ekor gajah dan diduga berjenis kelamin jantan," katanya.

Baca juga: Viral Ada Gajah di Sumatera Barat, Direkam Warga saat Berjalan di Hutan Sijunjung

Dua ekor gajah terekam kamera warga di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Dua ekor gajah terekam kamera warga di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. (istimewa)

"Kemunculan gajah ini merupakan sejarah baru bagi Sumbar setelah tercatat muncul 1980 di Solok Selatan," lanjut Ardi Andono.

Ia menduga gajah besar ini berasal dari Bungo Provinsi Jambi, seperti kemunculan pada tahun 2014 di perbatasan Jambi - Dharmasraya, Sumbar.

"Kemungkinan besar dari koridor TNKS - Jambi," kata Ardi Andono.

Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan kemunculan dua ekor gajah di Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan video yang viral di akun @sijunjung_traveling, tampak dua ekor gajah berjalan di dalam hutan yang diduga berada di kawasan kebun sawit milik warga.

Baca juga: Seekor Gajah Tiba-tiba Mati di TWA Buluh Cina, Diduga Terjangkit Virus EEHV Setelah Nekropsi

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved