Gempa Bukittiggi
Gempa Tektonik Berkekuatan M 3,4 Guncang Bukittinggi Minggu Siang, Kedalaman 10 Km
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suadi Ahadi mengatakan, gempa bumi yang melanda Bukittinggi tersebut masuk kategori gempa tektonik.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gempa bumi berkekuatan M 3,4 mengguncang Kota Bukittinggi dan sekitarnya sekira pukul 12.13, Minggu (12/2/2023).
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suadi Ahadi mengatakan, gempa bumi yang melanda Bukittinggi tersebut masuk kategori gempa tektonik.
"Gempa itu berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Barat Daya Bukittinggi, dengan kedalaman 10 kilometer," terang Suaidi saat dihubungi TribunPadang.com.
Suaidi menyebut, gempa yang terjadi itu tidak berdampak kepada aktivitas erupsi di Gunung Marapi, sebab masuk kategori gempa tektonik.
"Hasil analisa kami, episenter gempa terletak di koordinat 0,32° LS; 100,31° BT itu masuk kategori gempa tektonik. Selain itu gempa ini juga relatif dangkal, terjadi akivitas di sesar Sianok," terang Suaidi.
Baca juga: Belajar dari Gempa Turki, Pakar Unand: Perlu Pengecekan Konstruksi Bangunan Lama di Indonesia
Kendati masuk kategori dangkal, kata Suaidi, gempa tersebut dikabarkan ikut pula dirasakan oleh masyarakat hingga ke Padang Panjang dan Padang Pariaman.
"Beberapa masyarakat selain Kota Bukittinggi juga turut merasakan dampak gempa ini," tutur Suaidi.
Suaidi meminta, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu kebenarannya.
Selain itu, kata Suaidi, diharapkan masyarakat supaya menghindari bangunan yang retak dan rusak akibat gempa tersebut.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggalnya, apakah ada kerusakan akibat gempa ini, jika ada dan berisiko, segera menghindar dahulu," pungkas Suaidi.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Baca juga: Belajar dari Gempa Turki, Pakar Unand: Perlu Pengecekan Konstruksi Bangunan Lama di Indonesia

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.