Kabupaten Sijunjung

Budayakan Hidup Sehat, Ratusan Masyarakat Batu Manjulua Sijunjung Ikuti Kegiatan Germas

Daswanto menyebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk pembudayaan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Ratusan masyarakat ikuti kegiatan Germas di Nagari Batu Manjulua, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Minggu (12/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Ratusan masyarakat mengikuti kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Nagari Batu Manjulua, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (12/2/2023) pagi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar dan Ketua Komisi V DPRD Sumbar Daswanto bersama pihak kecamatan, nagari, dan Puskesmas.

Daswanto menyebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk pembudayaan pola hidup sehat kepada masyarakat.

"Kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana cara hidup sehat," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Ia menjelaskan, pola hidup sehat diperlukan untuk menyikapi masih tingginya angka stunting yang ada di Sumbar khususnya Kabupaten Sijunjung.

Baca juga: Beredar Video Suasana Mencekam di Muaro Sijunjung, Polisi: Konflik Antar Pemuda Akibat Sepak Bola

Dikatakannya, stunting di Sumbar saat ini berada di angka 25 persen, dan pemerintah pusat memasang target untuk tahun 2024 angka stunting menjadi 14 persen.

"Jadi ada 11 persen lagi yang harus kita kerjakan hingga tahun 2024, dengan Germas ini, diharapkan target tersebut bisa diwujudkan," ujar Daswanto.

Selain masalah stunting, kata Daswanto, ada permasalahan kesehatan lain yang menyerang, di antaranya campak dan gagal ginjal akut pada anak.

"Dengan itu, kegiatan Germas ini harus sering dilakukan, supaya masyarakat mendapatkan informasi dan pengetahuan agar bisa menghindari penyakit tersebut," tutur Ketua Komisi V DPRD Sumbar itu.

Ia menambahkan, salah satu indikator untuk menurunkan angka stunting yaitu, baiknya sanitasi dan ketersediaan air bersih.

Baca juga: Stok Luar Daerah Kurang, Harga Cabai Merah di Pasar Sijunjung Naik jadi Rp 50 Ribu per Kg

"Pada tahun 2023 ini, kami akan membangun sanitasi melalui anggaran dari DPR RI sebanyak tiga titik di dengan nilai Rp 500 juta," ucapnya.

Nantinya, sanitasi tersebut akan menyasar untuk 50 kepala keluarga dimana sanitasi itu dibuat.

Sementara untuk program air bersih, kata Daswanto, akan dihadirkan pada tujuh titik nagari yang tersebar di beberapa wilayah Sumbar.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan senam bersama, pemeriksaan kesehatan, pembagian protein tambahan bagi balita.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved