Catatan dari Diskusi Abrasi Pantai dan Mitigasi Bencana, Pantai Padang Mana Pasirmu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa Kota Padang merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan risiko gempa bumi

Editor: afrizal
istimewa
Doni Monardo saat memberi sambutan pembuka acara Diskusi Rancangan Infrastruktur Abrasi Pesisir Pantai Padang Berbasis Mitigasi Bencana, di halaman Masjid Al-Hikam, di bibir Pantai Padang, Senin (6/2/2023) sore 

Aam, panggilan akrab lelaki kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini, kebetulan sedang berada di Jepang dalam rangka program doktoral di sana, saat tsunami menghantam Sendai.

Ia bahkan menjadi satu di antara 16 tim yang dibentuk pemerintah Jepang dalam menanggulangi pasca tsunami.

Aam, yang sehari-hari menjabat Plt Kapusdatinkom BNPB itu mengatakan, tsunami adalah gelombang tinggi dengan intensitas lama.

“Tsunami bukan hanya gelombang besar yang sekali datang, setelah itu surut. Tidak. Di Jepang, bahkan tiga hari setelah peristiwa tsunami, tinggi gelombang masih sekitar tiga meter dan menggenangi darartan,” ujarnya.

Ia lalu menunjukkan slide-slide bagaimana Jepang merestorasi kerusakan wilayah di sana.

Aam berharap, model infrastruktur harus dibikin sedemikian rupa agar revitalisasi Pantai Padang bukan saja menangkal abrasi, tetapi bisa memunculkan kembali pasir sehingga nantinya bisa dilakukan penanaman pohon yang sesuai.

“Dengan begitu, kita berharap Padang ke depan bisa menjadi waterfront city yang terkonsep dengan baik,” kata Abdul Muhari pula.

Penanganan pantai Padang harus menjadi satu-kesatuan. Tidak bisa parsial.

Sementara itu, Dirjen SDA Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan pihaknya telah melakukan analisa situasi, survei dan model test, serta rencana program yang bisa dilakukan di tahun 2023.

Dari garis pantai sepanjang 18 km, PUPR telah membangun pemecah ombak sejauh 13,5 km.

Sejak tahun 70-an hingga 80-an, PUPR telah membangun pelindung pantai. Program itu terus dilakukan.

“Tahun 2023, kami akan memakai dana loan untuk membangun pelindung pantai dengan elevasi 4,5, dengan prioritas di sekitar bangunan masjid Al-Hikam ini,” katanya. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved