Ramadhan

Al-Fiil hingga Al-Qadr, 6 Surat Pendek yang Mudah Dihafal dan Dibaca saat Shalat Tarawih Ramadhan

Surat Al-Fil, Al-Humazah, Al'Asr, At-Takasur dan Az-Zalzalah adalah contoh surat pendek yang mudah dihafal.

Editor: afrizal
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Ilustrasi: Al-Fiil hingga Al-Qadr, 6 Surat Pendek yang Mudah Dihafal dan Dibaca saat Shalat Tarawih Ramadhan 

TRIBUNPADANG.COM- Surat Al-Fil, Al-Humazah, Al'Asr, At-Takasur dan Az-Zalzalah adalah contoh surat pendek yang mudah dihafal.

Nah, sejumlah surat pendek yang mudah dihafal ini bisa dijadikan bacaan saat shalat tarawih.

Selama bulan Ramadhan, kumpulan surat pendek yang mudah dihafal ini sangatlah banyak dicari orang.

Selain tulisan arab, 6 surat pendek yang mudah dihafal di bawah ini juga disertai tulisan latin dan artinya.

Baca juga: 10 Surat Pendek yang Mudah Dihafal dan Dibaca saat Shalat Tarawih Ramadhan

1. Al-Fil

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢

a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl

Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣

wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl

Artinya: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

Baca juga: Bacaan dan Terjemahan Surat An-Nas, Banyak Keutamaan Salah Satunya Pelindung Diri

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

Artinya: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥

fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl

Artinya: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Baca juga: Lirik Sholawat Duqtu Wala Lan Atakhala Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

2. Al-Humazah

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١

wailul likulli humazatil lumazah

Artinya: Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,

ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢

allażī jama'a mālaw wa 'addadah

Artinya: yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣

yaḥsabu anna mālahū akhladah

Artinya: dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤

kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah

Artinya: Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ - ٥

wa mā adrāka mal-ḥuṭamah

Artinya: Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ - ٦

nārullāhil-mụqadah

Artinya: (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ - ٧

allatī taṭṭali'u 'alal-af`idah

Artinya: yang (membakar) sampai ke hati.

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ - ٨

innahā 'alaihim mu`ṣadah

Artinya: Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ - ٩

fī 'amadim mumaddadah

Artinya: (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

3. Al'Asr

وَالْعَصْرِۙ - ١

wal-'aṣr

Artinya: Demi masa,

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

innal-insāna lafī khusr

Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

4. At-Takasur

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ - ١

al-hākumut-takāṡur

Artinya: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ - ٢

ḥattā zurtumul-maqābir

Artinya: sampai kamu masuk ke dalam kubur.

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ - ٣

kallā saufa ta'lamụn

Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ - ٤

ṡumma kallā saufa ta'lamụn

Artinya: kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ - ٥

kallā lau ta'lamụna 'ilmal-yaqīn

Artinya: Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ - ٦

latarawunnal-jaḥīm

Artinya: niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ - ٧

ṡumma latarawunnahā 'ainal-yaqīn

Artinya: kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ - ٨

ṡumma latus`alunna yauma`iżin 'anin-na'īm

Artinya: kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

5. Az-Zalzalah

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ - ١

iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā

Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ - ٢

wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā

Artinya: dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ - ٣

wa qālal-insānu mā lahā

Artinya: Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ - ٤

yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā

Artinya: Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ - ٥

bi`anna rabbaka auḥā lahā

Artinya: karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ - ٦

yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a'mālahum

Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ - ٧

fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah

Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ - ٨

wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Artinya: dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

6. Al-Qadr

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - ١

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ - ٢

wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - ٣

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ - ٥

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 16 Surat Pendek dalam Al-Qur'an yang Mudah Dihafal dan Dapat Dibaca saat Shalat Tarawih

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved