Kota Payakumbuh
Rida Ananda: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak, Terkendali, Terdata, dan Tertanda
Pemerintah Kota Payakumbuh hingga saat ini, tetap berkomitmen menekan penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
PEMERINTAH Kota Payakumbuh hingga saat ini, tetap berkomitmen menekan penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kendati sudah bisa dikendalikan, penyakit ini diprediksi belum akan hilang hingga beberapa waktu kedepan di wilayah Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penjabat/ Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengungkapkan, pengendalian PMK hingga akhir tahun 2022 lalu menunjukkan hasil positif.
Dalam upaya pengendalian, vaksinasi PMK pada tahun 2023 akan terus dilanjutkan.
“Vaksinasi menyasar hewan rentan yang belum divaksin atau sebagai vaksinasi lanjutan untuk membentuk kekebalan kelompok,” kata Rida pada acara Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan PMK Tahun 2023 di Kelompok Tani Kociak, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Pesta Demokrasi Ditabuh di SMPN 3 Payakumbuh, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Rida berharap sesuai tema kegiatan kali ini "Vaksinasi Tepat, Penandaan dan Pendataan Akurat, Peternak Sejahtera", kegiatan kick off pengendalian dan penanggulangan PMK dapat mengakselerasi pelaksanaan kegiatan penandaan dan pendataan ternak di Kota Payakumbuh.
“Diharapkan seluruh rangkaian vaksinasi dan penandaan ternak ini dapat menjadi milestone keberlanjutan kegiatan pengendalian dan penanggulangan PMK menuju Indonesia Bebas PMK,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra memaparkan saat ini kasus PMK di Kota Payakumbuh sudah zero, artinya sudah tidak ada lagi ternak yang terkena PMK.
"Mudah-mudahan bisa dipertahankan, salah satu upayanya adalah dengan vaksinasi. Untuk target kita ada 3000 ekor ternak lagi, dan untuk penandaan kepada 1500 ekor ternak," ujar Depi Sastra didampingi Kabid Peternakan Sujarmen.
Depi Sastra juga mengapresiasi keterlibatan unsur TNI-POLRI yang juga ikut membantu mengendalikan PMK dan berharap pada tahun 2023 PMK bisa selesai secara Nasional di Payakumbuh, artinya PMK tidak berkembang lagi.
Baca juga: Pemko Payakumbuh Membuka Forum Konsultasi RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2024
"Meski tidak mematikan, tapi PMK merugikan peternak, karena populasi ternak mengalami penurunan. Makanya kita akan laksanakan vaksinasi secara maraton di Kota Payakumbuh," tukuk Depi Sastra.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Kick Off Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Nasional 2023 melalui kegiatan vaksinasi, penyerahan bantuan vaksin, obat-obatan, disinfektan serta penandaan ternak secara serentak dan massal di 29 Provinsi. (rls)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.