11 Daerah di Sumbar KLB Campak, Kasus Terbanyak di Padang dan Agam

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat 55 status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 34 kabupaten/kota di 12 provinsi.

Dari 12 provinsi tersebut, salah satunya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi ini dibenarkan Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Yun Elfiantina saat dihubungi, Senin (23/1/2023).

"KLB campak di kabupaten kota di Sumbar memang ada," ujar Yun Elfiantina.

Ia mengatakan, KLB Campak di Sumbar tersebar pada 11 kabupaten kota.

Baca juga: 12 Provinsi di Indonesia Tetapkan Status KLB Campak, Termasuk Sumatera Barat

Di antaranya Kota Padang dengan 8 kejadian KLB campak, Padang Panjang 2 kejadian KLB campak, Kota Bukittinggi 2 kejadian KLB campak.

Lalu Kota Solok 1 kejadian KLB campak, Sawahlunto 1 kejadian KLB campak, Padang Pariaman 1 kejadian KLB, Agam 4 kejadian KLB campak

Kabupaten Solok 2 kejadian KLB campak, Tanah Datar 1 kejadian KLB campak, Kota Pariaman 2 kejadian KLB campak dan Pasaman Barat 1 kejadian KLB campak.

"Ini data tahun 2022, untuk bulan Januari 2023 kita belum menerima hari laboratoriumnya," ujarnya. 

Sementara itu, status KLB yang dihimpun Kemenkes di Provinsi Sumatera Barat tersebar pada beberapa kabupaten kota berikut ini:

Baca juga: Capaian Imunisasi Campak dan Rubella di Padang Baru 24 Persen, Target Capaian 167.504 Anak

   ● Kabupaten Tanah Datar (2 kasus campak)

   ● Kabupaten Agam (3 kasus campak)

   ● Kota Bukittinggi (11 kasus campak)

   ● Kota Pariaman (KLB ke-1, 2 kasus campak)

   ● Kota Pariaman (KLB ke-2, 3 kasus campak)