Jalan Tol Padang Pekanbaru
Respons Pernyataan Jokowi soal Tol Padang-Bangkinang, Mahyeldi: Kami Yakin Ini akan Selesai
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi merespons pernyataan Presiden Jokowi terkait progres pembangunan Tol Padang-Bangkinang. Mahyeldi yakin pembangunan..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi merespons pernyataan Presiden Jokowi terkait progres pembangunan Tol Padang-Bangkinang. Mahyeldi yakin pembangunan jalan tol di daerahnya akan dapat diselesaikan.
"Kalau kita sesuai tugas kita di provinsi, dalam hal pendataan dan sosialisasi, mudah-mudahan InsyaAllah kami yakin ini akan selesai, pekerjaan jalan pun sudah dilakukan, dan akan tersambung dari Lima Puluh Kota hingga ke Sicincin," TribunPadang.com., Kamis (5/1/2023).
Hal itu, kata dia, juga diperkuat dengan diadakannya rapat pembangunan jalan tol antara Forkopimda Provinsi Sumbar, Kementerian PUPR yang hadir secara zoom, JICA, Bupati, dan beberapa OPD Provinsi Sumbar, bertempat di Auditorium Gubernuran, Kamis (5/1/2023).
"Pada prinsipnya, semua yang hadir itu mendukung, mudah-mudahan InsyaAllah ke depan bisa terus dipercepat, karena memang tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan," ujar Mahyeldi.
Ia mengatakan, semua pihak bersepakat, dalam pembangunan tol itu tidak boleh merugikan masyarakat. Hak-hak masyarakat harus diberikan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tol Padang-Bangkinang Selesainya Kapan? Saya Tidak Bisa Bicara, Masih Panjang
"Jadi InsyaAllah kepada masyarakat dalam rangka untuk pembangunan di Sumbar maka hak masyarakat pasti menjadi perhitungan kita. Kemudian juga susunan aturan tentu harus ditunaikan," kata dia.
Mahyeldi menyampaikan, untuk seksi Payakumbuh - Pangkalan Lima Puluh Kota memang masih ada penolakan dari masyarakat, yaitu di dua kenagarian. Dua nagari tersebut ialah Nagari Gurun dan Lubuak Batingkok.
Sementara, tiga nagari yang sebelumnya menolak, sudah menyatakan kesediaan terkait pembangunan tol, ketiga nagari itu ialah Koto Tangah Simalanggang, Koto Baru Simalanggang, dan Taeh Baruah.
"Ada masalah dipastikan ada solusinya. Dua nagari yang menolak, bupati akan lebih mendetailkan masalah di situ, saya kira, sudah digambarkan juga bahwa hal-hal yang prinsip kita selami, komunikasi lebih intens," lanjut Mahyeldi.
Sementara, untuk seksi Padang - Sicincin, Mahyeldi menyebutkan, pembebasan lahan hingga akhir Desember 2022 sudah diatas 90 persen dan pembangunannya sudah berjalan.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Pembangunan Habiskan Rp 4,8 Triliun
"Jalan tol merupakan projek untuk kebutuhan masyarakat dan jika ada yang diragukan akan dicarikan solusinya," pungkas dia.
Bagaimana komentar Presiden Joko Widodo soal pembangunan Jalan Tol Padang-Bangkinang?
"(Tol Padang-Bangkinang) selesainya kapan? saya tidak bisa bicara, karena masih panjang," demikian kata Jokowi menyinggung pembangunan Tol Padang-Bangkinang, Rabu (4/1/2023).
Pernyataan itu dilontarkan Jokowi saat peresmian gerbang Tol Bangkinang yang merupakan salah satu bagian dari Tol Ruas Pekanbaru - Padang, yaitu Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang.
Diketahui Tol Padang - Pekanbaru ini memiliki panjang total 254 Km yang terdiri dari enam seksi.
Baca juga: PT Hutama Karya Target Tol Padang-Sicincin Selesai Pertengahan Tahun 2024
Wagub Sumbar Dorong Pemanfaatan Maksimal Tol Padang–Sicincin oleh Masyarakat, Sementara Waktu Gratis |
![]() |
---|
Tol Padang-Sicincin Dibuka 28 Mei, Pengguna Lewat Gratis, Pangkas Waktu Tempuh |
![]() |
---|
Trafik Tol Padang-Sicincin Hari Pertama 2025 Tertinggi, 5.391 Kendaraan Melintas |
![]() |
---|
Trafik Tol Padang-Sicincin Sumbar Capai 2.890 Kendaraan di Penghujung 2024 |
![]() |
---|
2.779 Kendaraan Lintasi Tol Padang-Sicincin, Trafik Menurun Dibanding Sebelumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.