Kabupaten Solok
Wisata Alam Gunung Talang Buka saat Libur Tahun Baru, Berikut Jalur Bisa Ditempuh Pendaki
Tidak ada kuota pendakian yang ditetapkan, mengingat pada 17 Agustus kemarin, ada kurang lebih 10 ribu pengunjung yang mendaki gunung Talang.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Wisata alam pendakian gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), tetap dibuka pada libur tahun baru.
Terdapat tiga jalur pendakian yang bisa ditempuh para pendaki.
Dua jalur berada di Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang dan satu jalur berada di Nagari Kampuang Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar.
Ketiga jalur pendakian tersebut dikelola oleh masing-masing kelompok sadar wisata yang berbeda (Pokdarwis).
Ketua Pokdarwis Nagari Kampuang Batu Dalam Syariun mengatakan, pihaknya sudah siap melayani para pendaki yang akan menjejal gunung Talang pada libur tahun baru kali ini.
Baca juga: Bupati Solok Cup 2022 Berakhir, Gunung Talang Keluar Sebagai Juara, Kalahkan X Koto Singkarak
"Informasi yang saya dapat, kemungkinan semua jalur pendakian gunung Talang tetap dibuka, mengingat pada perayaan 17 Agustus kemarin juga dibuka," katanya kepada Tribunpadang.com, Kamis (22/12/2022).
Ia mengatakan, tidak ada kuota pendakian yang ditetapkan, mengingat pada 17 Agustus kemarin, ada kurang lebih 10 ribu pengunjung yang mendaki gunung Talang.
Adapun untuk akomodasi, pendaki dikenakan tarif masuk sebesar Rp. 15 ribu per orang, Rp. 5 ribu untuk parkir sepeda motor, dan Rp. 30 ribu untuk biaya parkir mobil.
"Berapa hari pun pendaki berada di gunung, tarif parkir tetap segitu, hitungannya per kendaraan," katanya.
Selain itu, Syariun mengatakan, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi para pendaki.
Baca juga: Pendakian ke Gunung Marapi Resmi Dibuka Kembali, Diberi Nama Baru Jalur Proklamator
Seperti diwajibkan membawa sampah ke bawah, dilarang memetik bunga edelwis dan bagi perempuan yang menstruasi tidak diizinkan untuk mendaki.
"Kalau kedapatan membawa bunga edelwis dan meninggalkan sampah di atas, akan dikenakan denda," ujarnya.
Ia menambahkan, jalur pendakian via Batu Bulek di Nagari Kampung Batu Dalam cukup landai dan memakan waktu pendakian yang lebih singkat daripada jalur lainnya.
"Jalur ini bisa dikatakan ramah untuk pemula dan cocok untuk pendaki yang membawa keluarga," katanya.
Sejak dibuka pada 2020 lalu, kata dia, sudah pernah ada pendaki yang berusia 68 tahun yang melewati jalur ini.
Baca juga: Siap-siap, BKSDA Sumbar Akan Buka Jalur Pendakian Gunung Marapi Secara Resmi dengan Nama Baru
"Kalau yang paling muda, ada yang membawa anak berusia 12 bulan," katanya.
Kepala Pos Pengamat gunung Talang Seprius mengatakan, saat ini status gunung tersebut masih normal.
Namun demikian, ia mengimbau kepada para pendaki agar tidak mendekati kawah-kawah aktif.
"Kami dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi tetap merekomendasikan untuk tidak mendekati kawah-kawah aktif," imbaunya.(TribunPadang.com/Nandito Putra)