Tahun 2022, Anggota DPR RI Asal Sumbar Darul Siska Fokus Tangani Stunting, Sasar 4.650 Orang
Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Golkar Dapil I Sumatera Barat (Sumbar), Darul Siska melaporkan kinerja tahun 2022 dihadapan awak media, Minggu ..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Golkar Dapil I Sumatera Barat (Sumbar), Darul Siska melaporkan kinerja tahun 2022 dihadapan awak media, Minggu (18/12/2022).
Legislator yang membidangi sektor kesehatan ini mengatakan, pada tahun 2020 hingga 2021, ia fokus menangani Pandemi Covid-19.
Lalu, sepanjang tahun 2022, ia fokus pada penanganan stunting di Sumbar yang angka prevalensinya mencapai 23,30 persen, meskipun angka tersebut berada di bawah rata-rata nasional.
Dalam catatannya, di satu daerah di Sumbar, angka prevalensi stunting bahkan mencapai angka 40 persen.
Diketahui, sesuai survei standar gizi Indonesia, angka rata-rata stunting nasional ialah 24,4 persen.
Baca juga: DPR RI Terus Dorong Upaya Pemerintah Tambah Kuota Haji, Masyarakat Diminta Bersabar
"Stunting saat ini berkaitan dengan generasi emas 2045, dimana bayi saat ini itu akan berada di usia produktif di 2045," ujar Darul Siska.
Oleh sebab itu, kata dia, komisi IX DPR RI fokus untuk mengupayakan percepatan penurunan stunting.
Selain adanya Satgas percepatan penurunan stunting di tiap kabupaten/ kota, komisi IX juga gencar memberikan sosialisasi dan edukasi bahaya stunting kepada masyarakat.
Penting kata dia, setiap keluarga utamanya seorang ibu terlibat untuk penanganan dan pencegahan stunting.
"Anggaran yang dihabiskan untuk pencegahan stunting cukup signifikan yaitu di angka Rp 3,75 miliar," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR RI John Kenedy Azis Optimis Kuota Jamaah Haji Indonesia Kembali Normal di 2023
Ia menuturkan, sasaran sosialisasi percepatan penurunan stunting di Sumbar tahun 2022 ialah sebanyak 4.650 orang.
Ribuan orang tersebut ialah masyarakat di 26 kecamatan di Sumbar yang merupakan pasangan usia subur dan keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun dan bawah lima tahun.
Disamping upaya penanganan stunting, Darul Siska menyampaikan, tahun ini ia juga melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat terkait keamanan obat, pangan dan kosmetik.
Sosialisasi dan edukasi dilakukan bersama BPOM, yang diharapkan mampu mewujudkan konsumen yang cerdas.
Lalu, juga ada kampanye gerakan hidup sehat yang menyasar 3.200 orang masyarakat di berbagai kabupaten/ kota di Sumbar.
Baca juga: Anggota DPR RI John Kenedy Azis Ungkap Peyebab Sulitnya Penambahan Kuota Haji