Kabupaten Agam

Seorang Nelayan di Tiku Agam Hilang Usai Berenang di Laut, Diduga Terbawa Arus

Seorang nelayan di Tiku, Agam, Sumatera Barat diketahui hilang saat berenang ke tengah pantai. Nelayan tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu ...

Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Proses pencarian seorang nelayan yang hilang saat berenang di Tiku Selatan, Agam, Sumatera Barat, Minggu (18/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Seorang nelayan di Tiku, Agam, Sumatera Barat diketahui hilang saat berenang ke tengah pantai.

Nelayan tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu (17/12/2022) kepada personel Pol Air, Polres Agam, Sumatera Barat.

Kasat Pol Airud Polres Agam, AKP Darman mengatakan, nelayan itu bernama Govinda (29), warga Banda Gadang, Tiku Selatan, Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat.

Kata dia, nelayan itu kesehariannya bekerja sebagai nelayan jaring.

"Kejadiannya itu pada Sabtu kemarin, sekira pukul 17.00 sore, korban dilaporkan berenang ke tengah pantai untuk mengambil biduk," ungkap AKP Darman, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Kronologi Remaja Hanyut di Pesisir Selatan, Berawal Saat Berenang di Pantai Seusai Terima Rapor

AKP Darman menuturkan, sampan dari korban itu berada di Pantai Ujung Tanjung Tiku.

"Menjelang berenang, korban ini juga meninggalkan pakaiannya di pinggir pantai," terang AKP Darman.

Saat korban berenang itu, kata AKP Darman, korban tak kunjung pulang bahkan hingga malam.

Dugaan sementara, kata AKP Darman, korban tersebut dihanyutkan oleh arus saat berenang.

"Setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat sekitar ke lokasi sampan korban, tak ditemukan adanya korban ini di sana," ungkap AKP Darman.

Baca juga: Warga Hanyut Saat Sebrangi Sungai di Pasaman Barat Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia

Akibat kejadian tersebut, kata AKP Darman, hingga kini masih dilakukan pencarian kepada korban yang hilang tersebut.

Pencariannya, kata AKP Darman, dilakukan dengan dua metode.

Pertama, kata AKP Darman, dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai dengan perahu karet.

Lalu, kata AKP Darman, dilakukan dengan berjalan kaki di pinggir pantai yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

"Namun, hingga kini korban belum juga ditemukan," kata AKP Darman.

Pencarian Govinda itu, diketahui melibatkan personel Polair, Polsek Tiku, TNI, BPBD Agam hingga relawan dan masyarakat sekitar. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved