Pedati 2022 Bukittinggi
Pecahkan Rekor Muri Indonesia saat Pedati ke-12, Pemko dan DPD KNPI Bukittinggi Buat 6000 Inti
Pemko bersama DPD KNPI Bukittinggi pecahkan rekor Muri Indonesia dalam 'Memasak Inti Terbanyak', berjumlah sekitar 6000 inti, Minggu (18/12/2022)
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemko bersama DPD KNPI Bukittinggi pecahkan rekor Muri Indonesia dalam 'Memasak Inti Terbanyak', berjumlah sekitar 6000 inti, Minggu (18/12/2022).
Diketahui, inti adalah sebuah nama untuk makanan khas dari Bukittinggi.
Saat kegiatan memasak inti terbanyak digelar, dilakukan oleh seluruh kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Inti yang dibuat itu, sebanyak 250 per kelurahan. Dan dibuat dalam dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 238 tahun.
Selain itu, juga bagian dari menyemarakkan event Pedati ke 12 di Kota Bukittinggi.
Baca juga: PMI dan Tagana Bukittinggi Siapkan Ratusan Nasi Kotak untuk Panitia Pedati ke-12
Kegiatan memasak inti terbanyak itu, dilakukan oleh DPD KNPI Bukittinggi dengan menggandeng Pemko Bukittinggi.
Ketua KNPI Bukittinggi, Firdaus mengatakan, sebelum kegiatan memasak inti terbanyak itu dilakukan, terlebih dahulu diadakan pawai dan arak-arakan.
Pawai tersebut, kata Firdaus, dilakukan bersama Bundo Kanduang, dimulai dari Lapangan Kantin Wirabraja menuju Padestrian Jam Gadang.
"Pada kesempatan ini juga, KNPI Bukittinggi mengajak elemen masyarakat di kelurahan untuk membuat inti itu," kata Firdaus.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Kronologi Remaja Hanyut di Pesisir Selatan dan Semarak Pedati ke-12 di Bukittinggi.
Lalu, kata Firdaus, per kelurahan itu juga ikut berusaha untuk membuat inti sebanyak 250 biji per kelurahan.
"Jika ditotalkan itu, maka ada sekitar 6000 inti yang telah kita masak di Bukittinggi, dan ini telah memecahkan Rekor Muri Indonesia," ungkap Firdaus.
Firdaus mengatakan, kegiatan memasak inti terbanyak itu, dilakukan sebagai bagian dari melestarikan makanan khas Bukittinggi.
Sebab, kata Firdaus, generasi muda dan penerus bangsa ini, harus paham dan mengetahui apa saja informasi terkait daerahnya sendiri.
Baca juga: Semarak Pedati ke-12 Bukittinggi, Ada Sunatan Massal hingga Cek USG Gratis di Rumah Dinas Wali Kota
Hal itu, kata Firdaus, dilakukan supaya generasi muda di Bukittinggi tak lupa dengan makanan khas daerahnya, seperti inti tersebut.
"Dan hari ini kita ingatkan kembali kepada dunia, bahwa inti adalah makanan khas Minangkabau, hari ini kita catatkan dalam sejarah Rekor Muri Indonesia," jelas Firdaus.