Jose Mourinho Dikaitkan Atas Pencopotan Pelatih Fernando Santos, Arsitek AS Roma Diam Seribu Bahasa

MENYUSUL Kegagalan Timnas Portugal melaju ke babak puncak Piala Dunia 2022 di Qatar, serta dicopotnya jabatan Fernando Santor dari kursi pelatih menimbulkan rumor baru.

Pasalnya, kursi panas pelatih Timnas Portugal yang ditinggalkan Fernando Santos mulai dikait-kaitkan dengan keberadaan sosok Jose Mourinho yang memang berasal dari negara tersebut.

Arsitek AS Roma, Jose Mourinho, diam seribu bahasa di tengah isu dirinya jadi kandidat kuat pelatih Timnas Portugal pasca-lengsernya Fernando Santos usai gugur di Piala Dunia 2022.

Jose Mourinho tiba di Algarve, Portugal, Kamis (15/12/2022), jelang agenda latih tanding bersama klubnya, AS Roma.

Sesaat setelah mendarat di bandara, Jose Mourinho langsung dikepung wartawan yang ngebet meminta komentar atas rumor dirinya dijagokan bakal melatih timnas Portugal.

Nama pelatih beralias The Special One memang meroket sebagai calon suksesor Fernando Santos.

Santos meninggalkan jabatannya di kursi pelatih timnas Portugal selepas Cristiano Ronaldo dkk rontok di perempat final Piala Dunia 2022.

Saat dikerubuti badan dan pertanyaan jurnalis, Mourinho tak melemparkan jawaban apa pun. Dia hanya menyunggingkan senyum.

Jose Mourinho memungut karet pelindung mikrofon milik seorang wartawan yang terjatuh, dan memberikannya kembali.

Lantas, Mourinho bergegas masuk ke bus jemputan dan meninggalkan para wartawan tanpa secuil pun keterangan.

Jose Mourinho sendiri masih memiliki kontrak dengan AS Roma hingga 2024.

Agendanya di Portugal ialah melakoni tiga partai uji coba di tengah jeda kompetisi.

Secara beruntun, klub peringkat 7 klasemen Liga Italia akan menghadapi Cadiz (16/12/2022), Casa Pia (19/12/2022), dan RKC Waalwijk (22/12/2022).

AS Roma bakal memulai kembali Liga Italia pada 4 Januari 2023 mendatang.

Pelatih Timnas Portugal Dicopot

Dilansir TribunPadang.com, Timnas Maroko, ternyata telah merenggut jabatan Pelatih timnas masing-masing Spanyol La Furia Roja atau Tim Matador, dan Portugis atau Selecao das Quinas.

Akibatnya, dua pelatih digilir Maroko jadi korban keganasan timnas negara asal Benua Afrika tersebut dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Setelah Timnas Spanyol juga tersingkir adalah Portugal di tangan Maroko pada perempat final Piala Dunia 2022 sehingga Sang Pelatih Fernando Santos dicopot sebagai pelatih. 

Sebagaimana diketahui Portugal tersingkir pada babak perempat final Piala Dunia 2022 setelah kalah 0-1 dari Maroko, Sabtu (10/12/2022). 

Alhasil, hal itu berbuntut pada berakhirnya masa kerja Fernando Santos bersama tim Selecao das Quinas. 

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, federasi sepak bola Portugal (FPF) mengumumkan mereka tidak lagi menggunakan jasa Fernando Santos sebagai juru taktik.

Keputusan itu bersifat mutual atau disepakati kedua belah pihak. 

“Federasi Sepak Bola Portugal dan Fernando Santos sepakat mengakhiri perjalanan yang sangat sukses yang dimulai sejak September 2014,” kata pernyataan resmi dari otoritas sepak bola Portugal.

“Setelah salah satu partisipasi terbaik tim nasional Portugal di tahap akhir Piala Dunia 2022 di Qatar, FPF dan Fernando Santos setuju ini waktunya memulai siklus baru.” 

“Dewan FPF akan memulai proses pemilihan pelatih baru,” lanjut pernyataan FPF.

Fernando Santos mulai melatih Portugal pada 2014. Ia berkontribusi membawa timnya menjuarai EURO 2016 dengan mengalahkan Prancis pada laga final. 

Pria berusia 68 tahun tersebut juga membawa Portugal juara UEFA Nations League pada 2019. 

Perjalanan Portugal di bawah arahan Santos pada Piala Dunia 2022 pun mengesankan. 

Portugal lolos dari Grup H sebagai juara grup dengan menang 3-2 atas Ghana dan 2-0 atas Uruguay, meski kalah 1-2 dari Korea Selatan. 

Semifinalis Piala Dunia 2006 itu juga menghancurkan Swiss 6-1 pada babak perdelapan final. 

Namun, keputusan Fernando Santos selama Piala Dunia 2022 juga mengundang sorotan saat ia mencadangkan Cristiano Ronaldo pada fase gugur. 

Santos tidak menjadikan Cristiano Ronaldo starter menyusul sikap sang superstar yang bertengkar dengan pemain Korea Selatan sebelum ditarik keluar. 

Pilihan dia terbukti tepat guna saat Portugal mengalahkan Swiss pada babak 16 besar. 

Santos mencadangkan Cristiano Ronaldo dan memercayakan Goncalo Ramos sebagai starter.

Goncalo Ramos membayar kepercayaan itu dengan tiga gol ke gawang Swiss. 

Harapan Portugal tidak menyala lama. Gol tunggal pemain Maroko, Youssef En-Nesyri, pada menit ke-42 dalam perempat final memadamkan impian Portugal lolos ke semifinal. 

Fernando Santos pun merupakan pelatih kedua yang menjadi korban gebrakan Maroko di Piala Dunia 2022. 

Sebelumnya, Spanyol juga dipastikan tidak lagi dilatih oleh Luis Enrique. 

Spanyol menjadi tim elite pertama yang dipulangkan Maroko pada fase gugur, tepatnya pada babak 16 besar. 

La Furia Roja kalah 0-3 melalui babak adu penalti.(BolaSport.com)