Kabupaten Agam

Nenek 77 Tahun Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Ampek Angkek Agam, Tubuh Ditemukan Tidak Utuh

Diketahui, Arnida hanya tinggal sendirian di sebuah rumah semi permanen yang terbakar pada Senin (12/12/2022), sekira pukul 23.37 malam.

Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Rahmadi
Dok.Polsek Ampek Angkek Canduang
Satu rumah terbakar hingga menewaskan seorang nenek berusia 77 tahun di Batu Taba, Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat, Senin (12/12/2022) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Seorang nenek berumur 77 tahun bernama Arnida menjadi korban kebakaran satu unit rumah di Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, Arnida hanya tinggal sendirian di sebuah rumah semi permanen yang terbakar pada Senin (12/12/2022), sekira pukul 23.37 malam.

Saat evakuasi jenazah korban usai api dipadamkan, sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Informasi tersebut dikatakan oleh Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais kepada TribunPadang.com, Selasa (13/12/2022).

“Kondisi korban waktu dievakuasi itu bisa disebut hancur total,” terang Ahmad Jais.

Baca juga: Seorang Nenek Meninggal Akibat Kebakaran Satu Rumah di Ampek Angkek Agam

Lalu, kata Ahmad Jais, juga ditemukan beberapa bagian tulang korban yang tak lengkap.

Sebab, kata Ahmad Jais, tubuh korban saat dievakuasi juga dalam kondisi terhimpit oleh atap rumah.

“Waktu evakuasi itu, korban juga terlihat dihimpit oleh sebuah kayu diduga atap rumah,” tutur Ahmad Jais.

Saat kini, kata Ahmad Jais, pihak terkait tengah melakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek berusia 77 tahun menjadi korban saat kebakaran di Batu Taba, Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat.

Baca juga: 5 Kasus Kebakaran Terjadi di Pasar Bawah Bukittinggi Setahun Terakhir, Penyebab Korsleting Listrik

Diketahui, korban tersebut bernama Arnida merupakan pemilik dari rumah yang terbakar tersebut.

Kapolsek Ampek Angkek Candung, Iptu Saherman mengatakan, korban tinggal sendirian di rumah yang terbakar itu.

Lalu, saat kebakaran terjadi, kata Iptu Saherman, pertama kali diketahui oleh tetangga korban.

Bermula saat warga atas nama Egid sedang menjahit, lalu mendengar suara kaca yang pecah di rumah korban.

“Karena curiga, saksi ini langsung pergi keluar dan melihat ke arah rumah korban,” terang Iptu Saherman kepada TribunPadang.com, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Pasar Bawah Bukittinggi: Korsleting Listrik Kabel Salah Satu Ruko

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved