Fakta Reka Adegan Pembunuhan Pelajar di Agam, Motif Pelaku: Emosi dan Kesal, Lalu Bacok Korban

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Rekonstruksi kasus pembunuhan AO (18) dilakukan Polres Agam bersama Kejari Agam, Sumatera Barat.

Rekonstruksi itu dilakukan pada Selasa (6/12/2022) kemarin.

Melalui rekonstruksi itu, pelaku melakukan reka adegan sebanyak 11 kali.

Saat melakukan reka adegan itu, polisi menemukan fakta terkait kasus tersebut.

Berupa, penyebab utama dan motif dari pembunuhan itu dilakukan.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pelajar di Agam, Pelaku Bacok Leher dan Punggung Korban

Semula, pembunuhan terjadi pada Rabu (29/9/2022) lalu, lokasinya di kebun sawit Bukik Batu Apung, Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat.

Korban dari pembunuhan itu adalah AO (18), seorang pelajar perempuan yang dibunuh oleh YI (38).

Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Agung Pratomo mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk memperjelas fakta kejadian kasus itu.

Lalu, juga dilakukan untuk menjawab P19 (petunjuk) dari Kejari Agam atas berkas perkara yang sebelumnya telah dikirim.

Saat rekonstruksi dilakukan, kata Agung, sebanyak 11 reka adegan diperagakan guna mendapatkan kronologi terkait pembunuhan itu.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang Sawit Bukit Batu Apung, Polisi: Korban Pelajar

Pada awal mula kejadian, kata Agung, tersangka meminta korban untuk membawakan arit miliknya pulang.

Namun, kata Agung, korban tersebut menolak, dan tidak mau menolong pelaku.

Usai penolakan itu, kata Agung, korban pergi meninggalkan pelaku. Lalu, tiba-tiba saja korban terpeleset dan jatuh.

Lalu, kata Agung, pelaku ini langsung berniat untuk menolong korban.